Walai.id, Nasional – Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin, melakukan pertemuan dengan Elon Musk guna menjajaki kemungkinan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Starlink, jaringan satelit milik Elon Musk, untuk menyediakan akses internet di Puskesmas yang berada di daerah terpencil, terdepan, dan terluar (3T).
“Ini merupakan upaya kami untuk memastikan layanan kesehatan yang setara dan merata di seluruh tanah air. Puskesmas sebagai garda terdepan dalam menciptakan masyarakat yang sehat harus dipastikan memiliki infrastruktur yang memadai,” jelas Menkes Budi dalam kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (4/8).
Saat ini, dari lebih dari 10 ribu Puskesmas yang ada, masih terdapat sekitar 2.200 Puskesmas dan 11.100 Puskesmas Pembantu yang belum memiliki akses internet.
Peningkatan konektivitas internet di Puskesmas dapat membuka akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, sehingga komunikasi antar daerah akan menjadi lebih mudah, dan pelaporan dari fasilitas pelayanan kesehatan dapat dilakukan secara real time. Langkah ini juga mendukung agenda digitalisasi dan transformasi sektor kesehatan di Indonesia.
“Dengan adanya akses internet, konsultasi layanan kesehatan dapat dilakukan secara online. Selain itu, pelatihan jarak jauh juga dapat meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan,” tambah Menkes Budi.
Starlink merupakan jaringan satelit yang dikembangkan oleh perusahaan swasta SpaceX guna menyediakan internet murah ke lokasi terpencil. Starlink menjadi proyek satelit pertama dan terbesar di dunia dengan konstelasi yang menggunakan orbit bumi rendah untuk menyediakan layanan internet broadband yang mampu mendukung berbagai aktivitas online.
Tak hanya di Indonesia, fasilitas layanan kesehatan di Filipina, Rwanda, Mozambik, dan Nigeria juga telah menggunakan Starlink.