Walai.id, Jakarta- Bank Indonesia (BI) meluncurkan Model Bisnis Pengembangan UMKM Hijau untuk mendukung transformasi UMKM menjadi lebih ramah lingkungan, Jakarta, 29 Juli 2023.
Model ini mengklasifikasikan UMKM menjadi tiga kategori: eco-adopter, eco-entrepreneur, dan eco-innovator berdasarkan tahapan implementasi dan indikator seperti produksi, pemasaran, SDM, dan keuangan.
Dalam talk show dengan tema “UMKM Go Green: Sustain and Go Global” yang diselenggarakan dalam rangkaian acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2023 di Jakarta.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menyampaikan pentingnya transformasi UMKM menjadi hijau untuk meningkatkan daya saing dan berkontribusi pada perekonomian nasional yang berkelanjutan.
Pembahasan dalam talk show mencakup urgensi mendorong UMKM menuju ramah lingkungan, strategi yang dapat dilakukan oleh UMKM untuk bertransformasi menjadi hijau, serta potensi dan manfaat yang dapat diperoleh dengan bertransformasi menjadi UMKM hijau.
Narasumber dalam acara tersebut termasuk perwakilan dari Bank Indonesia, Kementerian Perindustrian, serta perusahaan fashion & kriya dari Jepang yang berfokus pada lingkungan.
Talk show ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian/Lembaga, asosiasi, dan UMKM dari seluruh Indonesia baik secara langsung maupun daring.
Tujuan utama kegiatan ini adalah menciptakan kolaborasi dan sinergi yang lebih kuat dari berbagai pihak untuk mendorong transformasi UMKM menuju praktik hijau, sehingga UMKM dapat lebih berdaya saing dan berkontribusi pada ekonomi berkelanjutan sebagai kekuatan baru dalam perekonomian Indonesia.