News  

Panita Kongres Bantah Tuduhan Kongres HPPMI Maros Ilegal Dan Cokko-Cokko

Walai.id, Maros – Klaim bahwa kongres lanjutan HPPMI yang di laksanakan di Wisma Tani sebagai kongres Ilegal sama sekali tidak benar dan dibantah oleh Panitia Pelaksana, Selasa 18/04/2023.

Sebab menurut Panitia, Kongres lanjutan yang dilaksanakan pada Hari Sabtu, 15 April 2023 kemarin dilaksanakan oleh Panitia yang Sah sebagai Pelaksana yang disepakati oleh pengurus Pimpinan pusat melalu Rapat Pembentukan Panitia berdasarkan SK Nomor: 073/SK/KU-SU/PP-HPPMI-MRS/I/2023 Tentang susunan Panitia Pelaksana Kongres Hppmi XVII.

Menurut Steering Committee Kongres Alfian Palaguna, Berdasarkan itu sehingga tudingan mantan ketua Hppmi (Ali Rusdy), bahwa kongres lanjutan HPPMI adalah Ilegal sama sekali tidak mendasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan, Sesat dan menyesatkan.

“Kalau beliau katakan Kongres Tersebut Ilegal seharusnya beliau mempu menjabarkan secara Normatif aturan mana yang kami langgar sehingga dikatakan Ilegal, bukan justru berspekulasi, berprasangka, membangun alasan-alasan politis dan berbelit-belit,” papar steering committee Alfian Palaguna.

“Sangat disayangkan seorang mantan ketua berstatemen coroboh seperti itu. Tetapi saya memaklumi Tuduhan tersebut, sebab yang bersangkutan (Ali Rusdy) merupakan Kader yang berasal dari HPPMI Komisariat 45 (HPPMI kom Unibos) yang notabene salah satu Calon Ketua Kongres HPPMI Tahun ini berasal dari komisariat kampus beliau (Ali Rusdy).”, Lanjut Alfian.

Baca Juga :  Antisipasi Penculikan Anak dan Perdagangan Orang di Sulsel, Bupati Maros Terbitkan Surat Edaran

Selain itu, Tudingan yang sama dari Ketua HPPMI Komisariat Turikale yang juga menyebut Kongres tersebut sebagai Kongres Cokko-Cokko juga tidak benar. Dimana jajaran kepanitiaan telah memberitahukan kepada semua peserta kongres yang terdiri dari 22 Komisariat melalui undangan peserta tertanggal 12 April 2023.

“Yang bersangkutan sendiri sudah tau bahwa kongres akan dilaksanakan pada hari itu. Bahkan salah satu dari mereka sempat berkoordinasi dengan salah satu peserta kongres yang hadir di lokasi pada saat itu dengan mengatakan “Sudah Mulai Forum kongres kah”?”, Tegasnya.

Pasca ditundanya kongres HPPMI Maros Ke-XVII di kabupaten sinjai dan di kota makassar, Panitia Pelaksana Kongres mengatakan sangat terbuka dan transparan mengenai setiap rencana kelanjutan kongres.

“Sebelum dilaksanakannya kongres lanjutan Di Wisma Tani Pada Hari Sabtu, 25 April 2023, Kami telah melakukan Rapat persiapan Tertanggal 5 April 2023 yang dihadiri Oleh Panitia Dan Stering Comite M.Sahril, S, Muhammad Wildan, Ibrahim Achmad, Alfian Palaguna, Faizal, Arialdi Kamal Dan Agung Maharu selaku Ketua Panitia.”, lanjutnya.

Baca Juga :  PMII STAI DDI Maros Gelar Sekolah Aswaja

“Kemudian Di Rapat Kedua yang dilaksanakan Di Kopi Dcek pada Hari Rabu, 12 April 2023 dihadiri oleh M.Sahril, S, Muhammad Wildan, Ibrahim Achmad, Alfian Palaguna, Arialdi Kamal (Masing-Masing Stering Komite), Agung Maharu (Ketua Panitia) bahkan di dalam rapat tersebut kami juga mengundang dan hadir perwakilan kandidat 01 dan kandidat 02 Dalam hal ini Ikram Herdiansyah dan Ervan Prakasa,” tegasnya.

Panitia beranggapan bahwa mengenai Rencana Kelanjutan Kongres, Setiap Rencana Rapat hingga Hari pelaksanaan kongres selalu mengundang dan menginformasikan kepada komisariat. Sehingga jangan mempersalahkan Panitia Atas tidak hadirnya beberapa Peserta Komisariat.

“Yang bersangkutan mau datang atau tidak itu hak mereka yang jelasnya kami telah mengundang dan terbuka kepada semua pihak,” Lanjut Alfian.

Meski sempat mengalami Skorsing Sidang, Namun Persidangan Forum Kongres tetap dilanjutkan dan dinyatakan Sah, Hal ini berdasarkan Tata Tertib Persidangan Kongres Bahwa Ketika Skorsing Sidang selama 1X20 Menit maka Forum tetap dilanjutkan dan dinyatakan qorum.

“Keseluruhan Rangkaian Kongres telah kami jalankan Sesuai Aturan Main Organisasi. Adapun pihak yang merasa tidak puas saya kira itu dinamika dan proses pendewasaan disetiap Forum Kongres”, Tutup Alfian.

Tinggalkan Balasan