Walai.id, Maros – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Irfan AB, yang juga Ketua Fraksi Harapan (PAN–Hanura), menggelar Reses Sidang ke-1 Tahun Anggaran 2025/2026 di Desa Minasa Baji, Kecamatan Bantimurung, Senin (27/10/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Desa Minasa Baji, Umar, serta Camat Bantimurung. Dalam kesempatan itu, berbagai aspirasi masyarakat disampaikan langsung kepada legislator asal Maros tersebut, mulai dari isu ketahanan pangan, pemberdayaan UMKM, hingga sarana pendidikan dan infrastruktur pertanian.
Salah satu aspirasi utama warga adalah bantuan teknologi pertanian guna meningkatkan hasil panen, serta pengerukan saluran irigasi yang menghubungkan tiga desa — Minasa Baji, Matoangain, dan Mararongeng — yang kini mengalami pendangkalan dan penyempitan, hingga sering menyebabkan luapan air dan kerusakan lahan pertanian.
Selain itu, warga juga meminta lanjutan pembangunan jalan tani serta bantuan alat pertanian seperti combine harvester untuk mendukung produktivitas petani di wilayah tersebut yang dikenal memiliki lahan sawah cukup luas.
Dari sektor sosial dan ekonomi, pelaku UMKM Minasa Baji mengusulkan dukungan berupa bantuan alat, dana, dan pelatihan keterampilan seperti pengemasan produk. Sementara dari kelompok Majelis Taklim, warga mengusulkan bantuan pakaian majelis, serta permintaan fasilitas WC umum bagi masyarakat.
Dalam sektor pendidikan, pengurus komite SD Negeri 15 Jawi-Jawi juga mengusulkan pembangunan kanopi di depan sekolah, dan warga lainnya meminta perhatian terhadap perbaikan lapangan Takrauw serta dukungan bagi lembaga TK/TPA di desa tersebut.
Tak hanya itu, sejumlah warga juga menyampaikan kendala administratif, seperti yang diungkapkan Ibu Saudah, mengenai tunggakan BPJS dan mekanisme agar bisa dialihkan ke Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Menanggapi aspirasi tersebut, Andi Muhammad Irfan berjanji akan menindaklanjuti setiap usulan warga sesuai kewenangan dan prioritas pembangunan pemerintah provinsi.
“Semua aspirasi ini penting. Kami akan perjuangkan dan teruskan ke pemerintah Provinsi maupun Kabupaten,” ujar Irfan di hadapan peserta reses.