News  

Pemuda Asal Maros Tampil Pidato Bahasa Jepang di Nagano

Walai.id, Jepang — Seorang pemuda asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mendapat kesempatan istimewa untuk tampil berpidato sebagai pembicara dalam ajang bergengsi “日本語deスピーチ大会&対話会” (Bahasa Jepang & Dialog) yang digelar di 穂高交流学習センター「みらい」, Azumino-shi, Prefektur Nagano, Jepang.

Acara yang diinisiasi oleh あづみの国際化ネットワーク (Jaringan Internasionalisasi Azumino) dan didukung oleh Pemerintah Kota Azumino serta berbagai lembaga lokal ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara, termasuk Tiongkok, Brasil, Filipina, dan Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, pemuda bernama Muhammad Ulil Amri (20), yang kini tengah menjalani program jisshuusei (Technical Intern Training) di Jepang, menyampaikan pidato berjudul “日本の良かったこと (Hal-Hal Baik dari Jepang)”.

Baca Juga :  Bianca dan Paskibraka Sukses Kibarkan Sang Merah Putih di Istana Merdeka

Dalam pidatonya, Ulil menceritakan pengalamannya selama lebih dari setahun tinggal di Jepang. Ia menyoroti budaya disiplin yang kuat, keramahan masyarakat lokal, serta nilai-nilai positif yang ia pelajari dari kehidupan sehari-hari di Negeri Sakura.

“Di Jepang, saya banyak belajar tentang kedisiplinan, menghargai waktu, serta bagaimana masyarakatnya begitu peduli dengan lingkungan sekitar. Hal-hal baik inilah yang ingin saya bagikan, karena pengalaman ini memberikan pelajaran berharga bagi saya sebagai seorang pemuda dari Indonesia,” ungkap Ulil dengan penuh percaya diri dalam bahasa Jepang yang fasih.

Penampilannya mendapat sambutan hangat dari para peserta dan hadirin. Beberapa penguji dan perwakilan organisasi bahkan menyampaikan apresiasi atas keberanian Ulil yang mampu menyampaikan pidatonya dengan lancar dan menyentuh.

Baca Juga :  Gerakan Rakyat Sulsel Gelar Rakor, Siapkan Strategi Politik Menuju 2029

Kehadiran Ulil dalam ajang ini bukan hanya membawa kebanggaan bagi dirinya pribadi, tetapi juga mengharumkan nama Maros, Sulawesi Selatan, serta Indonesia di mata masyarakat Jepang.

Setelah acara, Ulil mengungkapkan rasa syukurnya bisa membawa pengalaman berharganya ke panggung internasional.

“Saya berharap pengalaman ini bisa menjadi inspirasi bagi pemuda-pemuda lain di kampung halaman saya untuk berani bermimpi besar dan tidak takut mencoba hal baru,” pungkasnya pada awak media, Minggu, 24/8/2025.