WALAI.ID, JAKARTA – Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan menggelar puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2025 di Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, pada Minggu (10/8/2025).
Mengusung tema “MERAK – Merayakan Konservasi Alam”, acara ini diikuti sekitar 1.500 peserta dari berbagai kalangan. MERAK merupakan kelanjutan dari Gerakan Sadar Akan Konservasi (GERAK) yang digelar seminggu sebelumnya di lokasi yang sama. Kedua kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye membumikan semangat konservasi di wilayah perkotaan.
Direktur Jenderal KSDAE, Prof. Satyawan Pudyatmoko, menjelaskan bahwa 10 Agustus dipilih sebagai HKAN karena bertepatan dengan diundangkannya UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Ia menegaskan pentingnya menjadikan konservasi sebagai ruang kolaborasi antar generasi, baik di wilayah hulu maupun hilir.
Tema besar HKAN 2025 adalah “Bergerak Bersama Membangun Sinergi Antargenerasi Demi Masa Depan Konservasi yang Lebih Baik”, dengan fokus Youth for Conservation Beyond Expectation. Menurut Prof. Satyawan, generasi muda yang mencapai 52 persen populasi Indonesia memiliki peran strategis mendorong inovasi konservasi melalui teknologi dan komunikasi digital.
Berbagai kegiatan memeriahkan acara, mulai dari Fun Walk rute Sudirman – Bundaran HI, senam sehat, kampanye kreatif, permainan interaktif, pembagian doorprize, hingga hiburan. Masyarakat juga mendapatkan bibit tanaman seperti mahoni, jambu biji, durian, nangka, alpukat, hingga tabebuya pink.
Peringatan ini menjadi momentum memperkuat kolaborasi lintas generasi demi menjaga keanekaragaman hayati Indonesia secara berkelanjutan.