Wala.id, Maros – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Irfan AB, kembali menyapa konstituennya dalam kegiatan Reses Sidang ke-III Tahun 2024–2025 yang digelar di Desa Sawaru, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, Selasa (29/7/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Sawaru Haris S.os, tokoh masyarakat Akmal Sulaiman, serta perwakilan organisasi kepemudaan dari DPK KNPI Camba, Karang Taruna, HPPMI Camba, dan tokoh-tokoh perempuan.
Dalam sambutannya, Akmal Sulaiman menyebutkan bahwa warga Desa Sawaru Selalu merindukan sosos Irfan AB, pada Pileg lalu raihan suara melebihi target, khususnya di Dusun Pising.
“Hubungan emosional antara masyarakat dan Pak Irfan sangat kuat. Kami berterima kasih atas perhatian dan perjuangannya untuk Kecamatan Camba,” ungkapnya.
Kepala Desa Haris juga menyampaikan bahwa kehadiran Irfan AB selalu dinantikan warga karena kiprahnya nyata dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Pak Dewan selalu datang membawa harapan,” ujarnya.
Dalam reses tersebut, warga menyampaikan berbagai persoalan penting di desa, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan pertanian.
Mustakin, Ketua PGRI Kecamatan Camba yang juga guru sekolah swasta, menyoroti tingginya angka putus sekolah di daerah pedalaman. “Banyak anak yang tidak lanjut sekolah karena biaya seragam dan transportasi, terutama bagi siswa swasta,” katanya.
Ibu majelis taklim juga mengusulkan bantuan gedung TPA. “Saat ini anak-anak belajar di teras rumah. Mereka berasal dari tiga dusun. Kami butuh bangunan yang layak,” tuturnya.
Masalah pelayanan kesehatan juga menjadi sorotan. Banyak keluarga harus dirujuk dari Puskesmas Camba ke RSUD yang jauh di Maros Kota karena keterbatasan fasilitas.
Selain itu, masyarakat mengeluhkan tenaga spesialis kesehatan yang setelah disekolahkan pemerintah daerah, justru memilih pindah tugas ke kota lain.
Masalah BPJS nonaktif juga dikeluhkan oleh sejumlah warga yang kesulitan mengakses layanan dasar.
Bapak Hamka, tokoh tani Desa Sawaru, mengungkapkan bahwa desa tersebut memiliki lahan sawah terluas di Kecamatan Camba, meski sebagian besar adalah sawah tadah hujan.
Ia meminta bantuan alat dan teknologi pertanian untuk meningkatkan hasil produksi.
Menanggapi hal itu, Andi Muhammad Irfan AB, yang merupakan Ketua Fraksi Harapan di DPRD SulSel menyatakan bahwa sektor pertanian menjadi prioritas pemerintah Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan.
Pemerintah provinsi, kata Irfan, telah menyiapkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dan mendukung penuh petani milenial untuk masuk ke sektor ini.
Dalam kesempatan tersebut, Irfan AB menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan semua aspirasi yang disampaikan. Ia juga menyoroti pentingnya pemerataan akses layanan kesehatan, Makan Bergizi Gratis (MBG), yang diharapkan tidak hanya hadir di kota-kota besar tetapi juga menyasar desa-desa.
“Saya akan terus mendorong program-program strategis yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Aspirasi warga Sawaru hari ini akan kami teruskan ke pemerintah provinsi dan daerah agar bisa ditindaklanjuti, apa lagi terkait banyak anak putus Sekolah dan BPJS yang tidak aktif” tegasnya.