News  

Menteri PPPA Dorong Pemenuhan Hak Anak di Pesantren

Walai.id, Pandeglang – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) memilih Kabupaten Pandeglang sebagai lokasi keempat dalam rangkaian kegiatan Jelajah SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) menjelang Hari Anak Nasional (HAN) yang akan diperingati pada 23 Juli nanti, Sabtu, 19/7/2025.

Bertempat di Yayasan Hidayatul Mubtadiin, Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menyampaikan pentingnya pemenuhan hak anak dalam pendidikan dan perlindungan, khususnya di lingkungan pesantren.

“Pesantren perlu aktif menyediakan sistem pengasuhan yang baik serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Yayasan ini bisa menjadi contoh pelaksanaan hak pendidikan anak yang ideal, dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat dalam mencegah kekerasan serta mengutamakan kepentingan terbaik anak. Pesantren harus mampu mencetak generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,” kata Menteri Arifah, pada Jumat (18/7/2025).

Baca Juga :  Mahasiswa Unismuh Kembangkan Lontara Technobraille untuk Tunanetra

Kegiatan Jelajah SAPA di Pandeglang terselenggara berkat kerja sama antara Kemen PPPA, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), serta dukungan dari pemerintah daerah. Salah satu bentuk kolaborasi nyata adalah pemberian paket bantuan berupa perlengkapan sekolah kepada para santri.

Lebih lanjut, Menteri PPPA mengungkapkan bahwa peringatan HAN 2025 akan dilaksanakan secara desentralistik. Pihaknya telah mendorong Kementerian Agama dan Kemendikdasmen untuk mengeluarkan surat edaran yang mengajak sekolah, madrasah, dan pesantren ikut serta memperingati HAN secara serentak. Kegiatan yang diharapkan mencakup aktivitas positif bagi anak, seperti senam bersama, permainan tradisional, serta menyanyikan lagu daerah dan nasional sebagai bentuk pengayaan pengalaman belajar.

Baca Juga :  Prabowo Tegaskan Kerja Sama Strategis RI-Brasil di Pertanian, Energi & Pertahanan

Sementara itu, Bupati Pandeglang Dewi Setiani menyatakan komitmen Pemkab Pandeglang untuk terus mendukung upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak. Dalam rangka HAN 2025, pemerintah daerah juga telah menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai, layanan perpustakaan keliling, fasilitasi pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), hingga pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia.

“Kami merasa terhormat atas kehadiran Ibu Menteri di Pandeglang. Kolaborasi dengan Yayasan Hidayatul Mubtadiin dan berbagai pihak menunjukkan semangat bersama untuk membangun lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung perkembangan anak secara optimal,” ucap Bupati Dewi.

Adapun bantuan yang diberikan kepada yayasan tersebut mencakup buku cerita, boardgame, gitar, rak sepatu, krayon, dan susu, hasil kerja sama berbagai pihak yang peduli terhadap pendidikan dan perlindungan anak.