News  

Pansel Temui Pimpinan Ombudsman RI Bahas Seleksi Anggota Baru

Walai.id, Jakarta – Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia menerima kunjungan dari Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Ombudsman RI Periode 2026–2031 di kantor pusat Ombudsman, Jakarta Selatan, Jumat, 11/7/2025.

Pertemuan tersebut digelar sebagai bagian dari pendalaman informasi untuk menyusun mekanisme seleksi yang lebih komprehensif.

Audiensi ini dihadiri oleh Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, Wakil Ketua Bobby Hamzar Rafinus, serta anggota lainnya: Hery Susanto, Indraza Marzuki Rais, Jemsly Hutabarat, dan Robert Na Endi Jaweng. Dari pihak Panitia Seleksi, hadir Ketua Pansel Erwan Agus Purwanto bersama anggota Ma’mun Murod dan Ida Budhiati.

Dalam konferensi pers usai pertemuan, Najih menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Pansel yang untuk pertama kalinya melakukan pendekatan langsung ke lembaga.

Baca Juga :  BGN: MBG Bukan Sekadar Makan, Tapi Transformasi Sosial

“Langkah ini patut diapresiasi, karena pada periode sebelumnya belum ada proses serupa. Ini menjadi bagian penting dalam menyerap informasi internal untuk memilih anggota yang tepat,” ujarnya.

Najih juga memaparkan capaian dan tantangan Ombudsman RI, terutama terkait pemahaman banyak pihak termasuk kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah terhadap peran pengawasan publik yang diemban lembaga tersebut.

Ketua Pansel, Erwan Agus, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang tugas dan tantangan Ombudsman RI, sekaligus membahas kriteria calon anggota yang ideal.

“Diskusi ini sangat berguna untuk menyempurnakan alat seleksi agar kita bisa menjaring calon dengan pemahaman kuat terhadap isu-isu pelayanan publik,” jelasnya.

Baca Juga :  Menhut Paparkan Rencana Kerja dan Anggaran Kehutanan 2026

Menurut Erwan, selain memahami mekanisme pengawasan layanan publik, calon anggota perlu memiliki wawasan terhadap kebijakan publik, pengelolaan pemerintahan, dan sektor strategis seperti pertanahan, kesehatan, serta pendidikan. Aspek kepemimpinan dan kemampuan manajerial juga menjadi bagian penting dalam proses penilaian.

Menutup audiensi, Najih menyampaikan dukungan penuh terhadap proses seleksi dan mendorong partisipasi masyarakat. “Kami mengajak putra-putri terbaik bangsa untuk mendaftar dan mengambil peran dalam memperkuat pengawasan layanan publik,” tuturnya.

Hingga 11 Juli 2025, lebih dari 700 pendaftar telah membuat akun pada laman seleksi di https://apel.setneg.go.id. Pendaftaran seleksi dibuka sejak 9 Juli hingga 29 Juli 2025. Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui situs resmi Kementerian Sekretariat Negara.