News  

Indonesia Luncurkan AI Center of Excellence

Walai.id, Jakarta – Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan Indonesia AI Center of Excellence (CoE) di Jakarta sebagai langkah strategis mempercepat transformasi digital nasional berbasis kecerdasan buatan (AI).

Inisiatif ini menjadi bagian penting dari rencana besar menjadikan Indonesia sebagai kekuatan digital dunia menjelang 2045.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyatakan bahwa kehadiran AI CoE bukan sekadar simbol, tetapi merupakan penggerak utama dalam implementasi peta jalan kecerdasan buatan yang sedang disusun pemerintah.

“AI Center of Excellence dirancang sebagai motor penggerak yang mampu menerjemahkan peta jalan AI nasional ke dalam aksi nyata dan terukur,” jelas Nezar dalam acara peluncuran di Hotel The St. Regis Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat, 11/7/2025.

Nezar memaparkan lima pilar utama dalam strategi AI nasional yang menjadi fokus kerja AI CoE, yaitu: etika, infrastruktur dan tata kelola data, pengembangan talenta, investasi, serta riset dan pengembangan (RnD).

Baca Juga :  Mendikdasmen Ajukan Tambahan Anggaran Pendidikan Rp67 Triliun

Pada pilar etika, AI CoE akan mengembangkan audit etika nasional untuk memastikan pengembangan AI yang adil dan inklusif.

Sementara pada aspek infrastruktur dan tata kelola data, pusat ini akan memperkuat standardisasi teknologi dan keamanan infrastruktur AI nasional serta mendukung tata kelola data yang lebih baik demi interoperabilitas sistem.

“Pilar ketiga adalah talenta. Kita akan dorong beasiswa, sertifikasi, reformasi kurikulum AI, dan literasi publik agar jutaan masyarakat dapat menguasai keterampilan digital masa depan,” kata Nezar.

Dalam hal investasi, AI CoE akan menyalurkan dana khusus untuk program prioritas dan mendorong pembiayaan inovasi teknologi di sektor strategis nasional.

Baca Juga :  Kemasan Jadi Kunci Daya Saing IKM, Ditjen IKMA Luncurkan e-Kemasan

Adapun untuk pilar riset dan pengembangan, pusat ini akan mendorong riset terapan, mengembangkan pendekatan inovasi terbuka, dan memanfaatkan kekuatan ekosistem digital Indonesia.

“AI CoE akan menjadi hub kolaborasi, menghubungkan pakar lokal dan internasional untuk memperkuat pengembangan teknologi AI di Indonesia,” ujar Nezar.

AI CoE juga akan didirikan di berbagai daerah, termasuk Papua, untuk memperluas akses dan penguasaan teknologi AI di seluruh wilayah Indonesia.

Kolaborasi Kemkomdigi dengan sejumlah perusahaan teknologi global seperti NVIDIA dan Cisco telah dijalin guna mempercepat transfer pengetahuan dan teknologi.

“Dengan pelatihan talenta AI yang ditargetkan mencapai dua juta orang dan dukungan teknologi dari mitra global, ini menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama di bidang AI,” pungkas Nezar.