Walai.id, Maros – Suasana penuh semangat dan kebanggaan rakyat Maros terasa kental di hari kedua perayaan Hari Lahir Kabupaten Maros ke-66 yang bertepatan dengan gelaran Gau Maraja Leang-Leang Maros 2025, Jumat, 4/7/2025.
Dalam rangkaian acara tersebut, Bupati Maros, Dr. H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H., bersama Wakil Bupati, Andi Muetazim Mansyur, S.T., M.Si., memimpin langsung pelaksanaan Kirab Budaya yang diikuti oleh ribuan warga dari berbagai penjuru Maros.
Kirab Budaya ini menjadi salah satu agenda unggulan yang tidak hanya melibatkan jajaran pemerintah daerah dan tokoh-tokoh budaya lokal, tetapi juga menarik perhatian masyarakat adat dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan. Bahkan, partisipasi tamu mancanegara dari Jepang dan Malaysia memperkuat nuansa internasional dalam pelaksanaan kirab ini.
Dengan titik keberangkatan dari Rumah Jabatan Bupati Maros dan berakhir di Lapangan Pallantikang, kirab budaya ini menyuguhkan atraksi budaya lokal yang kaya. Para peserta mengenakan busana adat khas daerah masing-masing sambil membawa simbol dan ornamen budaya yang menggambarkan keberagaman dan kekayaan tradisi Maros dan Sulawesi Selatan secara umum.
Bupati Chaidir menyampaikan bahwa kirab ini bukan hanya bentuk selebrasi, tetapi juga media edukatif dan reflektif untuk terus mencintai serta menjaga warisan budaya leluhur. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan yang tak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga membuka peluang pariwisata dan promosi kebudayaan ke tingkat nasional dan global.
Kehadiran masyarakat internasional serta antusiasme warga lokal menjadi bukti nyata bahwa Maros memiliki potensi besar sebagai pusat budaya yang layak diperhitungkan.
“Kirab Budaya ini pun menjadi cerminan semangat kolektif dalam menjadikan Maros sebagai ruang terbuka yang inklusif bagi kolaborasi budaya, sekaligus sebagai bagian dari upaya pelestarian situs bersejarah Leang-Leang”, Ujar Bupati Chaidir Syam.