Walai.id, Jakarta – Indonesia terus memperkuat kemitraan strategis dengan Prancis dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi hingga pendidikan, melalui Indonesia – France Business Forum 2025 yang berlangsung pada Rabu (28/05).
Forum ini menjadi momentum penting dalam memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, kedua negara memiliki visi serupa dalam memperkuat kerja sama multilateral dan menumbuhkan perdagangan serta investasi dua arah.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Prancis dalam proses keanggotaan Indonesia di OECD serta berharap bantuan Prancis agar perundingan Indonesia-EU CEPA dapat selesai tepat waktu.
“Prancis juga mendukung transisi energi kita lewat inisiatif JETP yang diluncurkan saat Indonesia memimpin G20,” ujar Airlangga.
Forum yang dihadiri lebih dari 200 pemimpin bisnis dan pejabat ini menyoroti sektor strategis seperti energi baru terbarukan, industri, pertanian, transportasi, digital, dan kesehatan.
Dalam kesempatan ini, Indonesia dan Prancis menyepakati 27 kerja sama strategis senilai USD 11 miliar yang diharapkan mendorong kolaborasi nyata di berbagai bidang.
Selain itu, ditandatangani juga Joint Statement terkait keamanan pangan dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebagai wujud komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran delegasi dari kedua negara menandai semangat memperkuat hubungan bilateral yang tidak hanya berbasis ekonomi, tapi juga pendidikan, inovasi, dan keberlanjutan.