News  

Presiden Prabowo Ajak Purnawirawan TNI-Polri Jaga Semangat Patriotisme

Walai.id, Jakarta -Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri acara Halal Bihalal Bersama Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri Tahun 1446 H/2025 M di Balai Kartini, Jakarta, pada Selasa (6/5).

Dalam sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya menjaga semangat pengabdian dan patriotisme, terutama di kalangan para purnawirawan.

“Hari-hari pertama kita di tentara, kita diajarkan bahwa hidup dan jiwa kita bukan lagi milik pribadi, tetapi dipersembahkan untuk negara, bangsa, dan rakyat,” ujar Prabowo.

Prabowo mengenang masa-masa awal pengabdiannya sebagai prajurit muda, di mana ia mendapat banyak pelajaran langsung dari para pejuang Angkatan 45. Ia menyebut pengalaman tersebut sebagai fondasi penting dalam membentuk karakter kepemimpinannya.

Baca Juga :  Industri Kopi Nasional Makin Bergairah, Ekspor Tembus USD661,9 Juta

“Saya beruntung mendapat tempaan langsung dari generasi pejuang yang memiliki patriotisme tinggi, cinta tanah air yang luar biasa, dan kepercayaan diri menghadapi negara-negara adikuasa,” ungkapnya.

Menurut Prabowo, generasi pejuang kemerdekaan adalah sosok yang menolak segala bentuk penjajahan dan ketertindasan, serta ingin melihat bangsa Indonesia berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

“Bangsa Indonesia tidak mau dijajah, tidak mau menjadi bangsa kuli, bangsa pesuruh, atau bangsa yang kerdil dan miskin,” tegasnya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengajak seluruh purnawirawan untuk terus berkontribusi bagi negara, meskipun telah purna tugas dari kedinasan militer atau kepolisian.

“Kalau kita masih punya kemampuan, semangat, dan sesuatu yang bisa disumbangkan kepada negara, kita wajib memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Ketua BPK RI Letjen TNI (Purn) Dr. Budi Prijono, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, serta para purnawirawan TNI AD dan keluarga besar TNI-Polri.