News  

Tuntaskan Kunjungan Kerja di Timur Tengah dan Turki, Presiden Prabowo Kembali ke Tanah Air

Walai.id, Amman — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah merampungkan rangkaian kunjungan kerja dan kenegaraan ke kawasan Timur Tengah dan Turki, pada Senin, 14/4/2025.

Lawatan yang berlangsung sejak 9 April 2025 ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara mitra utama di kawasan tersebut.

Sebelum bertolak kembali ke tanah air, Presiden Prabowo menerima penghormatan militer di Bandar Udara Militer Marka, Amman, Yordania. Upacara kehormatan itu ditandai dengan melewati jajar pasukan kehormatan (guard of honor) dari Kerajaan Yordania Hasyimiyah.

Sejumlah pejabat penting turut hadir untuk melepas keberangkatan Presiden, antara lain Pangeran Ghazi bin Muhammad, Gubernur Amman Yasser Idwan, Wali Kota Amman Yousef Shwarbeh, serta Duta Besar RI untuk Yordania, Ade Padmo Sarwono. Pesawat kepresidenan yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan terbatas lepas landas sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Presiden dijadwalkan tiba di Indonesia pada Selasa pagi, 15 April 2025.

Baca Juga :  Waspada Penipua ! Video Penawaran Pembuatan SIM Gratis Beredar di Media Sosial

“Alhamdulillah, Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo, telah menyelesaikan seluruh rangkaian kunjungan kerja dan kunjungan kenegaraan di Timur Tengah dan Turki,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, dalam keterangannya kepada awak media di Bandara Militer Marka.

Baca Juga :  Microsoft Resmi Gelontorkan Investasi Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia

Selama kunjungan tersebut, Presiden Prabowo mengadakan sejumlah pertemuan bilateral yang produktif dengan para kepala negara dan pemimpin penting di kawasan. Dalam pertemuan-pertemuan itu, telah dibangun kesepahaman bersama dan dihasilkan sejumlah keputusan strategis, termasuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di bidang pertahanan, investasi, serta kemanusiaan.

“Presiden telah menjalin konsultasi dan diskusi yang intensif dengan para pemimpin negara sahabat, dan menghasilkan beberapa kesepakatan positif bagi bangsa Indonesia maupun mitra strategis kita di kawasan,” tambah Yusuf.

Lawatan ini menunjukkan komitmen Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo untuk terus memperluas kerja sama luar negeri yang berorientasi pada kepentingan nasional, stabilitas kawasan, serta pembangunan berkelanjutan.