News  

Presiden Prabowo Lepas Keberangkatan Sekjen PKV Tô Lâm ke Singapura

Walai.id, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara langsung mengantar keberangkatan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (PKV), Tô Lâm, beserta Ibu Ngo Phu’o’ng Ly menuju Singapura pada Selasa, 11/3/2025.

Keberangkatan ini menjadi penutup rangkaian kunjungan kenegaraan Sekjen Tô Lâm di Indonesia, yang diisi dengan berbagai pertemuan strategis guna mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Viet Nam.

Selama di Indonesia, Sekjen Tô Lâm dan delegasinya telah bertemu dengan Ketua MPR, Ketua DPR, serta Ketua DPD di Gedung Nusantara, Senayan. Dengan penuh kehangatan, Presiden Prabowo menyambut Sekjen Tô Lâm di ruang tunggu naratetama Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, ditandai dengan senyuman dan jabat tangan yang erat.

Baca Juga :  Kemenperin Percepat Dekarbonisasi Industri dan Pengendalian Emisi

Di ruang tunggu, kedua pemimpin sempat berbincang dalam suasana yang akrab sebelum berjalan menuju pesawat melalui barisan pasukan jajar kehormatan. Presiden Prabowo kemudian memberikan salam perpisahan dengan penuh hormat kepada Sekjen Tô Lâm beserta istri sebelum mereka menaiki tangga pesawat.

Pesawat yang membawa Sekjen Tô Lâm dan Ibu Ngo Phu’o’ng Ly lepas landas dari Indonesia sekitar pukul 11.55 WIB. Beberapa pejabat yang turut melepas kepergian Sekjen Tô Lâm antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Duta Besar Republik Sosialis Viet Nam untuk Indonesia Ta Van Thong, Duta Besar Republik Indonesia untuk Viet Nam Denny Abdi, serta Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.

Baca Juga :  Menteri Perdagangan Tegaskan Komitmen Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kunjungan Sekjen PKV ke Indonesia, yang bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Viet Nam, menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama strategis antara kedua negara. Semakin eratnya hubungan bilateral ini mencerminkan semangat kemitraan yang terus berkembang antara Indonesia dan Viet Nam.