News  

Mahasiswa KKN UMMA Gelar Program Pembuatan Apotek Hidup di Kelurahan Balocci Baru

Walai.id, Pangkep – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muslim Maros (UMMA) telah melaksanakan berbagai program sosial di Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, sejak Januari 2025. 

Salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah pembuatan apotek hidup, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan tanaman untuk kesehatan.  

Program ini dilaksanakan dengan dukungan penuh dari pemerintah kelurahan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat. Mahasiswa KKN UMMA mengedukasi warga mengenai tanaman obat yang dapat dibudidayakan di pekarangan rumah mereka, seperti jambu Bangkok, daun salam, dan jeruk nipis.  

Koordinator KKN Kelurahan Balocci Baru, Muh. Juned, menjelaskan bahwa pembuatan apotek hidup ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang kesehatan, dengan memanfaatkan tanaman obat sebagai alternatif pengobatan alami. 

“Melalui program ini, kami ingin mengedukasi masyarakat mengenai berbagai tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan mereka”, ujar Juned, Selasa, 11/2/2025.

Baca Juga :  Nahkoda BAKORDA FOKUSMAKER Sulawesi Selatan Periode 2025-2028 Resmi Dilantik

Nurul Rahmah Hamid, mahasiswa KKN dari Fakultas Pertanian UMMA, menjelaskan bahwa kegiatan pembuatan apotek hidup dimulai pada 1 Februari 2025, dengan pembuatan bedengan sebagai persiapan penanaman. Pada tanggal 2 Februari, mahasiswa KKN mulai menanam tanaman obat-obatan, antara lain:  

Jambu Bangkok yang bermanfaat untuk mengatasi diare, berkat kandungan tanin dalam daunnya yang memiliki sifat astringen, Daun Salam yang dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol, karena mengandung flavonoid dan quercetin, Jeruk Nipis yang dapat meredakan batuk, dengan kandungan vitamin C yang tinggi yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan peradangan tenggorokan.  

Program ini juga bertujuan untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah masyarakat dengan cara yang bermanfaat bagi kesehatan mereka.  

Selain program apotek hidup, mahasiswa KKN UMMA juga telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti pemberantasan buta aksara, bakti sosial, penghijauan, serta pengadaan papan data dan nama untuk aula kantor kelurahan, sekolah, dan masjid. Semua program ini disusun sesuai dengan skala harian, mingguan, dan unggulan.  

Baca Juga :  Labetta Revolusi Gelar Aksi Sosial Berbagi Sembako dan Takjil

Dalam waktu dekat, pada 17 Februari 2025, akan dilaksanakan workshop UMKM yang bertujuan untuk memberikan pelatihan inovasi dan strategi pemasaran digital kepada pelaku UMKM setempat. Workshop ini akan menghadirkan narasumber dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMMA.  

Ince Nasrullah, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang ditugaskan oleh LPPM UMMA, menyatakan bahwa KKN ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan. 

“Kami membimbing mahasiswa dalam menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan persetujuan pemerintah setempat”, katanya.  

Kegiatan ini menunjukkan komitmen mahasiswa UMMA untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui program yang berbasis pada pemberdayaan lingkungan dan kesehatan.