WALAI.ID, MAROS – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Maros. Mantan calon bupati, Nurhasan, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu pagi (15/1/2025) di Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih.
Informasi ini menyebar cepat melalui grup-grup WhatsApp. Salah satu pesan berbunyi:
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah Kakanda Nurhasan (K Cacang) di Rumah Sakit Islam Jakarta (Cempaka Putih) pada pukul 08.10 WIB.”
Menurut informasi yang diterima, Nurhasan meninggal dunia saat sedang berolahraga. Kabar tersebut dikonfirmasi setelah kerabatnya memastikan berita tersebut.
Profil Singkat Nurhasan
Nurhasan adalah salah satu politisi aktif di Kabupaten Maros yang telah berpartisipasi dalam berbagai kontestasi politik.
Pada Pemilu 2024, ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan 2, yang meliputi wilayah Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Wajo, Bulukumba, Selayar, Parepare, dan Sinjai.
Sebelumnya, ia juga pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui berbagai partai, termasuk Partai Bintang Reformasi (2009), Partai Hanura (2014), dan Partai Solidaritas Indonesia (2019). Pada Pilkada Maros 2010, ia maju sebagai calon bupati.
Di luar dunia politik, Nurhasan pernah memimpin Panitia Semesta DDI di Lapangan Karebosi pada 2023. Hingga akhir hayatnya, ia menjabat sebagai Wakil Ketua PW DDI Sulawesi Selatan serta Presidium MD KAHMI Kabupaten Maros.
Kepergian Nurhasan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan, dan masyarakat yang mengenalnya. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.