Walai.id, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya meningkatkan kontribusi sektor industri terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), salah satunya dengan memperketat regulasi impor yang dapat menekan produk lokal.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, pemerintah akan terus mendorong kebijakan yang dapat meningkatkan daya saing industri dalam negeri, termasuk mempercepat inovasi dan efisiensi produksi lokal.
“Kemenperin berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan fokus pada kebijakan yang mendorong kontribusi sektor industri,” ujar Agus, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Dia menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan visi nasional, salah satunya adalah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam lima tahun ke depan, yang salah satunya akan didorong oleh sektor industri.
Kemenperin juga akan melanjutkan program hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam sebagai bagian dari pengembangan industri strategis nasional.
Untuk memastikan pencapaian target tersebut, Inspektorat Jenderal Kemenperin juga mengawal pengawasan sektor industri dengan transparansi. Tema Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) tahun 2024 adalah “Pengendalian Risiko dan Pengawalan Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035”.
Inspektur Jenderal Kemenperin, M. Rum, menyebutkan bahwa Rakorwas menjadi wadah sosialisasi dan kolaborasi dalam mempertegas arah kebijakan pengawasan kementerian.
Selain itu, M. Rum menjelaskan bahwa penguatan struktur dan hilirisasi industri akan difokuskan pada penguatan ekosistem industri, termasuk riset, inovasi, sumber daya manusia (SDM), penerapan teknologi, regulasi, serta pembiayaan yang didukung investasi di sektor prioritas.
Tantangan yang dihadapi sektor industri semakin kompleks, termasuk peningkatan penggunaan produk dalam negeri, sertifikasi halal, standar SNI wajib, serta upaya dekarbonisasi industri. Oleh karena itu, pengawasan internal akan fokus pada tata kelola yang lebih baik dan pengawasan kebijakan industri.
Pada kesempatan tersebut, Kemenperin juga memberikan penghargaan di berbagai kategori, termasuk peraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) 2023, serta penghargaan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Terbaik (SAKIP). Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan integritas dan kinerja unit kerja di lingkungan Kemenperin.
Rakorwas 2024 di Lampung menjadi momentum penting untuk memperkuat integritas dan kapabilitas seluruh satuan kerja di Kemenperin dalam menghadapi dinamika industri yang semakin kompleks.