News  

Kemendag Dorong Pelaku Usaha Manfaatkan Peluang Pasar Konsumsi AS Sebesar USD 21 Triliun

Walai.id, Tangerang – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajak pelaku usaha Indonesia untuk memanfaatkan peluang besar di pasar konsumsi Amerika Serikat (AS) yang mencapai USD 21 triliun atau sekitar 29 persen dari pengeluaran konsumen global, Selasa, 15/10/2024.

Potensi ini disoroti dalam seminar bertajuk “Strategi dan Peluang Produk Makanan dan Minuman Indonesia Menembus Pasar Amerika Serikat”, yang digelar pada Sabtu (12/10) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, sebagai bagian dari rangkaian Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39.

Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia Washington DC, Ida Bagus Made Bimantara, atau yang akrab disapa Sade, menyampaikan bahwa pasar AS memiliki peluang besar bagi produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia.

“Pasar AS skalanya sangat besar, dan kami melihat peluang besar untuk ekspor ke negara tersebut,” ujar Sade saat membuka seminar.

Baca Juga :  Mendag Budi Santoso Hadiri Pameran Ramadan Nostalgic 2025

Sade menekankan bahwa produk mamin Indonesia memiliki keunggulan sebagai makanan otentik dan berkualitas tinggi, yang dapat bersaing di pasar global, terutama di AS.

Produk seperti rempah, kelapa, kopi, rumput laut, dan hasil laut berkualitas tinggi dari Indonesia telah dikenal di AS. Tren konsumen AS yang cenderung menyukai makanan sehat, berkelanjutan, dan halal, semakin memperkuat daya saing produk Indonesia di negara tersebut.

Sementara itu, Atase Perdagangan Washington DC, Ranitya Kusumadewi, menambahkan bahwa pasar AS sangat beragam dan kompetitif, menuntut inovasi dalam produk mamin.

Ia menjelaskan bahwa tren gaya hidup sehat dan makanan yang nyaman seperti biskuit dan keju, serta preferensi generasi milenial dan generasi Z terhadap produk yang dapat diakses dengan mudah melalui niaga elektronik, menjadi tantangan dan peluang bagi produk Indonesia.

Baca Juga :  Polri Tetapkan Eks-Kapolres Ngada sebagai Tersangka Kekerasan Seksual terhadap Anak

Seminar juga membahas potensi kopi Indonesia di pasar AS. Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicago, Dhonny Yudo Kusuma, menyampaikan bahwa meskipun masyarakat AS mengenal kopi Sumatra dan Gayo sebagai kopi berkualitas, banyak yang belum mengetahui bahwa kopi tersebut berasal dari Indonesia.

Dhonny menekankan pentingnya memperkuat penjenamaan kopi Indonesia di pasar AS yang saat ini sedang mengalami peningkatan konsumsi.

Selain membahas potensi produk, seminar juga mengupas aspek regulasi yang harus dipenuhi untuk bisa menembus pasar AS. Kepala ITPC Los Angeles, Kumara Jati, menekankan pentingnya mematuhi regulasi Food and Drug Administration (FDA) dan bekerja sama dengan agen berlisensi untuk menjembatani peraturan tersebut.

Seminar ini menghadirkan sejumlah pengusaha sukses yang telah berhasil menembus pasar mamin AS, yang berbagi pengalaman dan strategi mereka dalam menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang di pasar internasional.