WALAI.ID, JAKARTA – Forum Internasional ISF 2024 yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC) resmi dibuka oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada Kamis (5/09/2024).
Mengusung tema Towards Sustainable and Inclusive Growth, acara ini dihadiri oleh lebih dari 8.000 peserta dari berbagai negara. Forum ini menyoroti lima pilar utama: ekonomi hijau, transisi energi, konservasi alam dan keanekaragaman hayati, gaya hidup berkelanjutan, dan ekonomi kelautan.
Sejumlah pemimpin dunia turut hadir sebagai pembicara utama, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut B. Pandjaitan; Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura, Teo Chee Hean; Wakil Perdana Menteri Malaysia, Fadillah Yusof; serta Menteri Industri dan Teknologi Informasi China, Jin Zuanglong. Juga hadir Menteri Lingkungan Hidup Republik Demokratik Kongo, Eve Bazaiba, serta Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kelautan, Peter Thomson.
Forum ini juga menarik perhatian berbagai tokoh penting, seperti Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid, CEO of Bezos Earth Fund, Andrew Steers, dan Vice President The Rockefeller Foundation, Deepali Khanna.
ISF 2024 menjadi ajang resmi Pemerintah Indonesia untuk mendorong para pemimpin dunia berbagi pengetahuan dan solusi terkait perubahan iklim serta mengadopsi praktik terbaik guna mencapai pembangunan berkelanjutan.
Selama dua hari penyelenggaraan, ISF 2024 akan diisi dengan berbagai sesi utama, plenary sessions, tematik, high-level dialogue, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), pameran, hingga acara Gala Dinner.
Gala Dinner akan dilaksanakan di Kawasan Monumen Nasional (Monas) dengan pertunjukan spektakuler seperti video mapping dan atraksi pencahayaan. Acara ini akan dipimpin oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan dihadiri oleh 500 tamu undangan VIP yang akan menikmati sajian makanan khas Nusantara.
ISF 2024 diharapkan dapat menjadi platform penting bagi kerja sama global dalam menghadapi tantangan lingkungan dan mencapai tujuan pertumbuhan yang berkelanjutan serta inklusif.