News  

Dishub Makassar Adopsi Konsep Smart City untuk Meningkatkan Manajemen Lalu Lintas

Walai.id, Makassar – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar terus berinovasi dengan mengadopsi konsep Smart City dalam upaya meningkatkan sistem manajemen lalu lintas.

Langkah ini sejalan dengan visi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, untuk menjadikan Makassar sebagai Kota ‘Sombere’ dan Smart City, serta mendukung salah satu misinya, yakni mengatasi masalah kemacetan di kota ini.

Kepala Dishub Kota Makassar, Zainal Ibrahim, menyatakan bahwa sebanyak 350 personil telah ditempatkan di 106 titik setiap pagi dan sore untuk menertibkan lalu lintas.

“Dishub Makassar juga bersinergi dengan Satlantas Polda Sulsel, Satlantas Polrestabes Makassar, dan Satlantas Polres Pelabuhan dalam upaya penataan lalu lintas,” jelasnya di Kantor Dishub Makassar, Rabu 17

Baca Juga :  Maros Borong 3 Penghargaan Bergengsi dari Pemprov Sulsel di HUT RI ke-80

Sebagai bagian dari penguatan konsep Smart City, Dishub Makassar telah menghadirkan ruang kontrol atau ‘War Room’ yang berfungsi sebagai pusat komando dalam memantau dan mengelola lalu lintas secara efektif. “War Room berperan sebagai pusat komando di mana para operator dan manajer berkumpul untuk memantau dan mengelola lalu lintas secara real-time, serta sebagai tempat koordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Satlantas, petugas keamanan, dan penyedia layanan darurat lainnya,” tambah Zainal.

Dishub Makassar juga menerapkan Advanced Traffic Control System (ATCS), sebuah sistem kontrol lalu lintas canggih yang sangat membantu dalam pengaturan aliran lalu lintas. “Meskipun berbeda dalam fungsinya, keduanya bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu mengelola lalu lintas dengan lebih efektif dan mengurangi kemacetan serta memperkuat Smart City Makassar,” jelas Zainal.

Baca Juga :  Gerakan Rakyat Sulsel Gelar Rakor, Siapkan Strategi Politik Menuju 2029

Selain itu, Dishub Makassar secara rutin memelihara infrastruktur peralatan jalan seperti lampu lalu lintas, marka jalan, dan rambu-rambu jalan untuk memastikan kondisi lalu lintas tetap terjaga dengan baik. Dishub juga aktif dalam melakukan edukasi berlalu lintas, terutama di kalangan pelajar di berbagai sekolah. “Kami aktif memberikan edukasi yang diharapkan dapat membentuk kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan kedisiplinan dalam bertransportasi,” pungkas Zainal.

Dengan berbagai upaya ini, Dishub Makassar berharap dapat mewujudkan Makassar sebagai Smart City dengan lalu lintas yang tertib dan aman bagi masyarakat.