Walai.id, Bogor – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, memberikan apresiasi atas inisiatif Dewan Pengurus Pusat Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University (DPP HAE IPB), bekerja sama dengan Kementerian LHK dan Pemerintah Kota Bogor, dalam menyelenggarakan Bogor Go Green ke-8 di Kawasan Wisata Situ Gede, Kota Bogor, pada Sabtu (13/07/2024).
“Bogor Go Green merupakan kontribusi penting dalam membangun dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengatasi permasalahan perubahan iklim yang dihadapi bangsa Indonesia dan dunia saat ini. Ini juga membuktikan sensitivitas para Rimbawan IPB University terhadap isu-isu aktual di tengah masyarakat,” ungkap Siti Nurbaya dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono.
Inisiatif DPP HAE IPB ini menunjukkan bahwa gerakan Go Green tidak hanya ada di pemerintahan, namun juga menjejak kuat di kalangan akademisi, alumni, dan publik.
Bambang, yang juga Ketua Umum HAE IPB, menjelaskan bahwa HAE IPB telah menginisiasi Kuningan Go Green bekerja sama dengan KLHK dan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
“Acara yang diselenggarakan bulan lalu tersebut juga diikuti dengan Deklarasi Pelestarian Pohon Kesemek sebagai pohon khas Kabupaten Ciremai,” tambahnya.
Penjabat Walikota Bogor, Hery Antasari, sangat mengapresiasi acara yang diprakarsai DPP HAE IPB dan KLHK ini.
“Bagi kami, Bogor Go Green ke-8 ini sangat penting, karena melalui kegiatan ini menjadi wujud nyata dan komitmen kami untuk mengurangi sampah dan meningkatkan kebersihan lingkungan,” ucap Hery dalam sambutannya. Ia berharap kegiatan ini bisa membawa manfaat lingkungan yang besar dan memberikan kontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan di Kota Bogor dan Indonesia secara umum.
Bambang menambahkan, sesuai tema Bogor Go Green ke-8 yaitu “Hijau Tanpa Sampah,” kegiatan ini meliputi penanaman bibit pohon produktif, tebar benih ikan, dan aksi bersih Situ Gede, dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk kelompok masyarakat di sekitar Danau Situ Gede, Pemerintah Daerah Kota Bogor, civitas akademika Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dalam acara ini juga diserahkan bantuan tempat sampah terpilah dan tempat sampah tematik, serta 500 bibit produktif dari KLHK kepada Pemkot Bogor. Tak hanya itu, Kelompok Sadar Wisata Situ Gede menerima bantuan sebesar Rp25 juta dari Ketua Umum HAE IPB.
Bambang berharap program Go Green ini dapat menjadi jembatan antara HAE IPB, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dalam upaya pelestarian lingkungan berbasis masyarakat. “Mari kita lanjutkan kolaborasi dan kerja keras ini, untuk masa depan Indonesia, untuk menyelamatkan bumi titipan anak-cucu kita,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara Bogor Go Green ke-8 yaitu Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM KLHK, jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama KLHK, Dekan Fahutan IPB University, DPP HAE IPB dan jajarannya, Camat Bogor Barat, Alumni Fahutan dan Civitas Akademika IPB University, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Situ Gede, serta masyarakat Kelurahan Situ Gede. (*)