News  

Berhasil, Program Prakerja Resmi Dilanjutkan di 2024

Walai.id, Nasional – Program Prakerja, yang telah menjadi salah satu ikon program pemerintah sejak diluncurkan pada tahun 2020, telah memberikan manfaat kepada 17,5 juta masyarakat di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, Jumat, Jakarta, 23 Februari 2024.

Dalam Rapat Komite Cipta Kerja yang diadakan hari ini, disebutkan bahwa program ini telah berhasil memberikan pelatihan inklusif kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk perempuan, daerah miskin, daerah terpencil, dan penyandang disabilitas.

Pada tahun 2023, Program Prakerja kembali pada skema normal dan bekerja sama dengan 245 Lembaga Pelatihan untuk menyediakan pelatihan tatap muka maupun webinar dalam berbagai kategori, seperti greenskills dan digital termasuk Artificial Intelligence (AI). 

Evaluasi yang dilakukan menunjukkan hasil yang positif, dengan peningkatan peluang kerja yang signifikan dan peningkatan pendapatan bagi peserta.

Menko Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa berdasarkan evaluasi yang dilakukan, Program Prakerja telah terbukti efektif dalam membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan semangat belajar melalui digitalisasi. 

Baca Juga :  OJK Gelar Edukasi Keuangan di Malang untuk Cetak Generasi Muda Tangguh di Era Digital

Oleh karena itu, diputuskan untuk melanjutkan program ini di tahun 2024 dengan peningkatan kualitas dan jangkauan.

Program Prakerja di tahun ini akan fokus pada peningkatan kolaborasi dengan lebih banyak pihak, termasuk Kementerian/Lembaga (K/L), untuk menyediakan pelatihan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. 

Selain itu, akan diperluas jangkauannya untuk menjangkau lebih banyak masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal, serta melibatkan lebih banyak Lembaga Pelatihan di seluruh Indonesia.

Peningkatan kualitas pelatihan juga akan dilakukan dengan penambahan moda pelatihan, termasuk moda asynchronous yang memungkinkan pembelajaran mandiri. 

Meskipun memberikan fleksibilitas, moda ini membutuhkan komitmen personal yang tinggi dari penggunanya.

Pemerintah yakin bahwa dengan langkah-langkah ini, Program Prakerja akan semakin bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dalam meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di pasar kerja. 

Baca Juga :  BBTNKS Tegaskan Ladang Ganja Ditemukan di Luar Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat

Gelombang baru penerima Prakerja Batch 63 telah dibuka pada tanggal 23 Februari 2024, dengan target peserta sebanyak 1,148 juta sepanjang tahun ini.

Menko Airlangga juga mengajak semua calon peserta yang akan mengikuti Program Kartu Prakerja di tahun 2024 ini untuk terus meningkatkan kompetensi mereka menuju Indonesia Maju. 

Persyaratan untuk bergabung dalam program ini antara lain belum pernah menjadi penerima Program Kartu Prakerja, berusia 18-64 tahun, dan tidak sedang menempuh pendidikan formal.

Pemerintah juga mengundang Lembaga Pelatihan, khususnya perusahaan dengan Corporate University, untuk bergabung dalam ekosistem Prakerja dan berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas angkatan kerja Indonesia.

Turut hadir dalam Rapat Komite Cipta Kerja tersebut berbagai pejabat terkait diantaranya Wakil Menteri Keuangan, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, dan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja.

Dengan langkah-langkah ini, Program Prakerja diharapkan terus memberikan kontribusi positif dalam mempersiapkan SDM Indonesia untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Tinggalkan Balasan