Walai.id, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mendorong industri pers nasional untuk memanfaatkan peluang digitalisasi global dengan mengembangkan inovasi.
Dalam acara Konvensi Nasional Media Massa dengan tema “Pers Mewujudkan Demokrasi di Era Digital” di Hotel Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, pada Senin (19/02/2024).
Budi Arie menekankan pentingnya tidak gentar menghadapi disrupsi teknologi, melainkan menangkap peluang yang ditawarkan.
Mengutip data dari World Association of News Publishers, Menteri Budi Arie menunjukkan bahwa pendapatan global industri pers telah mencapai USD130 miliar pada tahun 2023, sebagai hasil dari penggabungan kegiatan pemberitaan dengan teknologi digital, seperti sirkulasi surat kabar digital.
Menteri Budi Arie menyoroti pentingnya inovasi dalam bisnis industri pers untuk tetap bersaing di era digital.
Salah satu langkah yang disarankan adalah meningkatkan jumlah pelanggan dengan berinovasi dalam proses bisnis, memperkenalkan cara baru untuk meningkatkan jumlah pelanggan platform, dan menarik lebih banyak pelanggan dengan akses premium.
Selain itu, Menteri Budi Arie juga mendorong industri pers untuk mengadopsi dan mengembangkan teknologi baru serta meningkatkan keahlian karyawan melalui pelatihan dan peningkatan keterampilan.
Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2024 dan dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun.