Walai.id, Maros – Andi Muhammad Irfan AB melakukan kunjungan pengawasan APBD Provinsi Sulawesi Selatan di Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros pada Jumat, 8 Desember 2023.
Kegiatan ini bertujuan sebagai evaluasi yang akan menjadi rekomendasi dalam penetapan APBD Provinsi Sulsel.
Dalam kesempatan tersebut, program penanganan stunting dan kesejahteraan menjadi sorotan utama.
Adanya kekhawatiran terkait alokasi anggaran stunting yang lebih banyak digunakan untuk rapat-rapat dan bantuan sosial yang belum tepat sasaran.
Seorang warga juga mengeluhkan ketidakaktifan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk ibu hamil, yang sudah masuk bulannya untuk melahirka.
Isu lain yang dibahas adalah kurangnya perhatian terhadap insentif kader dan penyuluh keluarga berencana.
Dalam tanggapannya, Irfan AB menyatakan, “InsyaAllah akan di perjuangkan Perda Insentif untuk Penyuluh dan Kader KB.”
Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Koordinator penyuluh keluarga berencana, kader dan Penyuluh KB se Kabupaten Maros.