Walai.id, Maros – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Irfan AB, melaksanakan kegiatan reses dan temu konstituen di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Selasa 14 November 2023.
Camat Mandai, Andi Chaebar, menyambut kehadiran Irfan AB sebagai sosok yang peduli dan amanah.
Dalam sambutannya, Camat Mandai mengapresiasi langkah Anggota DPRD Provinsi, Irfan AB yang turun langsung menyerap aspirasi warga.
“Alhamdulillah Bapak Irfan AB datang untuk menyerap aspirasi warga. Sangat jarang anggota DPRD Provinsi yang mau turun ke tengah masyarakat, Beliau ini sosok yang peduli dan amanah” Kata Andi Chaebar.
Acara reses dan temu konstituen dihadiri oleh Camat Mandai, Andi Chaebar, RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda.
Dalam kesempatan tersebut, Irfan AB mengingatkan masyarakat untuk mensukseskan Pemilu 2024, baik Pilpres maupun Pileg. Ia juga mengajak semua untuk saling menghormati perbedaan pilihan politik dan menjaga kondisi lingkungan agar tetap kondusif.
Pada kesempatan tersebut, Irfan AB memaparkan sejumlah program unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk penanganan stunting di Sulawesi Selatan, program ketahanan pangan dengan menanam pisang, dan program kesejahteraan untuk nelayan.
Ketika diberi kesempatan untuk menyampaikan masalah-masalah di tingkat RT, beberapa Kepala RT mengemukakan isu kesejahteraan masyarakat, pendataan orang miskin yang kurang akurat, perbaikan penerangan lampu jalan, dan air bersih.
Ibu Ros, menyoroti pentingnya program pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dalam tanggapannya, terkait pendataan orang miskin penerima bantuan dari pemerintah, Irfan AB menekankan transparansi dalam program bantuan sosial dengan memajang data penerima bantuan di kantor kelurahan/desa, agar masyarakat ikut mengawasi dan tepat sasaran.
Dalam bidang UMKM, Irfan AB menyampaikan terkait program pengembangan produk lokal menjadi produk unggulan. Khusus untuk pemberdayaan Perempuan dan ibu-ibu, program Pemerintah Provinsi tersebut terkait pengembangan kelompok usaha dengan menyediakan bantuan alat dan pelatihan.
Kegiatan reses dan temu konstituen ini menjadi momentum untuk membangun dialog antara wakil rakyat dan masyarakat, memastikan bahwa aspirasi dan kebutuhan warga dapat diakomodasi dalam perencanaan pembangunan dan kebijakan pemerintah.