News  

Menteri PPPA Ajak Remaja Berperan Aktif dalam Edukasi Pencegahan Perkawinan Anak

Walai.id, Semarang – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, telah mengajak remaja untuk berperan aktif dalam upaya edukasi dan pencegahan perkawinan usia anak.

Tahun 2030 diharapkan menjadi puncak bonus demografi di Indonesia, dan salah satu kunci keberhasilan program Indonesia Layak Anak (IDOLA) adalah mencegah perkawinan usia anak.

Menteri PPPA menyampaikan pesannya saat menghadiri Acara Apresiasi Duta dan Jambore Kreativitas GenRe Nasional di Semarang pada Minggu (29/10/2023).

Program GenRe (Generasi Berencana) merupakan salah satu inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk memberikan edukasi positif kepada remaja, khususnya dalam hal menjauhi perkawinan usia anak, seks pranikah, dan penggunaan narkoba.

Menteri Bintang Puspayoga, yang juga menjabat sebagai Bunda GenRe Nasional, menekankan pentingnya edukasi ini dan harapannya agar usaha pencegahan perkawinan usia anak terus ditingkatkan.

Baca Juga :  Menkomdigi Sambungkan Internet Cepat ke Sekolah Rakyat

GenRe telah aktif selama 13 tahun dan telah memberikan edukasi serta solusi terkait berbagai isu yang berkaitan dengan anak dan remaja, termasuk perkawinan anak, isu stunting, dan kesehatan reproduksi.

Forum GenRe menjadi agen perubahan dalam mendukung masa depan anak dan remaja yang berkualitas. Menteri PPPA berharap bahwa edukasi mengenai pencegahan perkawinan anak akan terus dilakukan sehingga Indonesia dapat mencapai status Layak Anak pada tahun 2030.

Menteri PPPA secara rutin menggarisbawahi pentingnya sumber daya manusia sebagai investasi terbesar bagi negara.

Forum GenRe, yang memiliki para konselor remaja di Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), dapat berperan penting dalam membantu teman sebayanya menghadapi permasalahan kompleks yang dihadapi oleh remaja, terutama di era digital.

Ajang GenRe juga memberikan penghargaan kepada remaja yang berprestasi dan dapat menjadi Duta GenRe. Pada usia 16 hingga 22 tahun, remaja memiliki pengaruh besar terhadap sesama mereka. Mereka dapat memberikan dampak positif dan memotivasi teman sebayanya.

Baca Juga :  Pemerintah Terbitkan PP Perizinan Usaha Lebih Cepat dan Ramah UMKM

Isu perkawinan usia anak adalah isu yang krusial, dan Menteri PPPA mendesak para Duta GenRe untuk terus memotivasi teman sebayanya dan berperan aktif dalam edukasi dan sosialisasi yang lebih luas.

Hasto Wardoyo, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, juga menyatakan optimisme terhadap peran GenRe yang semakin luas dalam mencapai teman sebaya mereka.

Program GenRe fokus pada tiga isu penting: tidak ada seks bebas, tidak ada perkawinan anak, dan larangan penggunaan narkoba. GenRe akan terus menyampaikan pesan-pesan ini kepada sesama remaja.

Menteri PPPA memberikan penghargaan pada Forum GenRe dengan pencapaian partisipasi pemuda yang bermakna dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain itu, ia juga mengunjungi pameran kreativitas GenRe dari seluruh Indonesia yang menampilkan hasil karya remaja.

Tinggalkan Balasan