Walai.id, Maros – Nurhasan, Caleg DPR RI Dapil 2 Sulawesi Selatan dari Partai PAN, ngopi bersama sejumlah aktivis di Warkop Kopi Pagi, Kabupaten Maros, mendiskusikan isu-isu krusial yang kelak akan diperjuangkan jika duduk diparlemen, Rabu, 4 Oktober 2023.
Salah satu isu utama yang dibicarakan adalah permasalahan kemacetan dan banjir yang terus menghantui Masyarkat Kabupaten Maros.
Nurhasan menegaskan bahwa jika tidak ada tindakan konkret dan perjuangan yang sungguh-sungguh, dampak dari permasalahan tersebut akan semakin meluas dan merugikan masyarakat Maros.
Sebagai contoh, dia mengingatkan tentang banjir tahun 2019 yang menimbulkan kerugian materiil mencapai Rp. 55 Miliar, melibatkan kerusakan rumah warga, tambak, lahan persawahan, dan berbagai infrastruktur penting lainnya.
Dia juga menyoroti bahwa permasalahan ini tidak bisa hanya diselesaikan dengan anggaran APBD lokal, melainkan juga memerlukan dukungan dan perjuangan di tingkat nasional, khususnya di Parlemen (DPR RI).
Nurhasan menekankan bahwa pemecahan solusi ini akan memerlukan komitmen serius dari para pemangku kepentingan.
Selain itu, dia juga menggaris bawahi permasalahan kemacetan yang semakin memburuk. Jalan poros Maros – Makassar yang sudah tidak mampu menampung volume kendaraan juga menjadi perhatian serius.
Kabupaten Maros hari ini menjadi Kabupaten Penyangga Kota Makassar yang juga semakin berkembang, dengan pertumbuhan industri yang signifikan.
Nurhasan dan para aktivis lainnya merasa bahwa solusi dan langkah antisipatif perlu segera ditemukan untuk menghindari pemburukan situasi kemacetan di poros Maros-Makassar dalam beberapa tahun mendatang.