News  

Tiga Strategi Diseminasi Kominfo untuk Mewujudkan Pemilu Damai 2024

Walai.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menetapkan tiga strategi diseminasi untuk menciptakan Pemilu Damai 2024 yang aman, tertib, dan kondusif.

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa strategi ini akan berjalan dalam tiga periode, yaitu pra-pemilu, saat pemilu, dan pascapemilu.

Hal ini diungkapkan dalam Jumpa Media terkait Pemilu Damai 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Senin (02/10/2023).

Secara keseluruhan, pesan yang akan disampaikan melalui diseminasi ini mencakup peningkatan partisipasi pemilih, pemenuhan hak memilih dan dipilih, pencegahan konflik berbasis suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), serta penanganan berita palsu atau hoaks yang dapat mengganggu ketertiban di ruang digital.

Menteri Budi Arie menyatakan bahwa diseminasi informasi periode pra-pemilu akan fokus pada ajakan anti golput dan mendorong seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka.

Baca Juga :  Jaksa Agung Siap Kawal Program Makan Bergizi Gratis

Selama periode pemilu, pesan akan difokuskan pada menjaga situasi kondusif selama proses pemungutan dan penghitungan suara. Sedangkan pada periode pasca pemilu, pesan akan menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam menghadapi hasil pemilu.

Untuk mencapai tujuan ini, Kementerian Kominfo akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk platform digital, penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, operator telekomunikasi, dan lembaga penyiaran. Mereka akan berkolaborasi dalam mengamplifikasi narasi Pemilu Damai 2024 dan mendukung penyelenggaraan pemilu yang aman dan kondusif.

Kementerian Kominfo juga akan menggunakan berbagai metode, termasuk SMS Blast, status bar di perangkat seluler, serta kanal Whatsapp untuk menyebarkan informasi penting terkait Pemilu Damai. Selain itu, mereka akan melakukan sosialisasi dan diskusi tentang Pemilu di berbagai daerah, serta memproduksi berbagai konten seperti infografis dan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) di berbagai platform, baik dalam bentuk video maupun audio.

Baca Juga :  Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Tinjau Program Perhutanan Sosial

Dalam upaya mengantisipasi penyebaran hoaks, Kominfo akan melakukan pemantauan isu pemilu dan mengeluarkan klarifikasi terhadap hoaks yang beredar. Konten hoaks terkait pemilu juga akan dihapus, dan akses ke situs yang menyebarkan hoaks akan diputus.

Selama pelaksanaan Pemilu serentak nantinya, Kementerian Kominfo juga akan melakukan pengukuran kualitas layanan telekomunikasi (Quality of Service/QoS) untuk memastikan pelaksanaan pemilu tidak terganggu oleh masalah sinyal.

Menkominfo Budi Arie Setiadi menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemilu dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu demi mewujudkan Pemilu Damai 2024 yang sukses dan bermartabat.

Respon (1)

  1. Wow, marvelous blog layout! How long have you ever been running a blog for?
    you make blogging look easy. The whole look of your site is great, as well as the content!

    You can see similar here najlepszy sklep

Tinggalkan Balasan