News  

Kemendikbudristek Dorong Peningkatan Literasi Melalui Tata Kelola Perpustakaan

Walai.id, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengadakan sosialisasi tentang Akreditasi dan Aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi Perpustakaan Indonesia (SiPAPI) dengan tujuan memperkuat pengelolaan perpustakaan, khususnya di perpustakaan khusus dan perguruan tinggi di lingkungan Kemendikbudristek, Jakarta 8/9/2023.

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menggarisbawahi pentingnya perpustakaan dalam meningkatkan literasi masyarakat.

Ia menyatakan, “Perpustakaan bukan hanya tempat penyimpanan buku, tetapi juga harus menjadi pusat untuk mengembangkan program literasi yang beragam.” Hal ini diungkapkannya dalam acara Sosialisasi Akreditasi dan Aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi Perpustakaan Indonesia (SiPAPI) di Jakarta pada Rabu (6/9).

Baca Juga :  Tuntaskan Kunjungan Kerja di Timur Tengah dan Turki, Presiden Prabowo Kembali ke Tanah Air

Adin Bondar, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas), menjelaskan perubahan paradigma dalam perpustakaan saat ini. “Perpustakaan kini dianggap sebagai ruang publik yang memungkinkan masyarakat untuk meningkatkan keterampilan, berbagi pengalaman, dan berdiskusi untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.”

Baca Juga :  Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kerja Sama di Sektor Industri

Oleh karena itu, para pustakawan perlu memiliki pelatihan dan kompetensi yang memadai untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dalam era transformasi perpustakaan.

Bondar juga menekankan bahwa perpustakaan, terutama di perguruan tinggi, perlu berinovasi sesuai dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Kemendikbudristek bersama Perpusnas akan mendukung perpustakaan untuk mencapai standar nasional yang diperlukan agar literasi di Indonesia dapat ditingkatkan secara signifikan.

Tinggalkan Balasan