Walai.id, Nasional – Kemajuan teknologi digital, komputasi awan, dan kecerdasan buatan telah merubah berbagai aspek kehidupan masyarakat. Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika, mendorong generasi muda Indonesia untuk mempersiapkan diri dengan kemampuan adaptasi dan kelincahan.
Dalam Orasi Ilmiah Wisuda ke-109 Tahun 2023 di Universitas Muhammadiyah Malang pada Selasa (29/08/2023), Menteri Budi Arie menyatakan bahwa dalam era digitalisasi yang mempengaruhi budaya, ekonomi, dan sosial, generasi muda perlu mengembangkan literasi digital, kreativitas, inovasi, komunikasi, dan kemampuan dalam pemecahan masalah.
Budi Arie menekankan bahwa generasi muda, sebagai penggerak inovasi dan kreativitas, harus mengasah kemampuan berpikir kreatif, menciptakan solusi baru, serta mengembangkan aplikasi teknologi untuk menanggapi tuntutan zaman.
Dalam upaya menghadapi peluang transformasi digital yang diestimasikan dapat menyumbang Rp 4.434 triliun terhadap PDB Indonesia pada 2030 atau sekitar 16% dari PDB, Kementerian Kominfo menyadari adanya tantangan dalam hal kapasitas sumber daya manusia yang terbatas, kesenjangan akses, penyebaran konten negatif di dunia siber, dan ancaman terhadap keamanan siber.
Budi Arie mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia memiliki lebih dari 191 juta penduduk usia produktif, sebagian besar adalah Generasi Z. Namun, hingga tahun 2030, diperkirakan Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta tenaga ahli di bidang digital.
Sebagai respons, Kementerian Kominfo telah merancang program peningkatan kualifikasi sumber daya manusia di bidang digital, termasuk literasi digital dasar, pengembangan keterampilan digital teknis, serta pelatihan untuk para pengambil kebijakan di sektor publik dan swasta. Selain itu, program beasiswa juga diberikan dalam bidang transformasi digital.
Budi Arie menegaskan bahwa program-program ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, Digital Leadership Academy, dan Program Beasiswa Pasca Sarjana Kementerian Kominfo.
Menteri Budi Arie, yang menghadiri acara secara virtual, menekankan pentingnya generasi muda untuk terus mengembangkan keterampilan, minat, bakat, serta semangat inovasi dan produktivitas.
Ia percaya bahwa peran generasi muda dalam transformasi digital akan menjadi kunci masa depan yang lebih baik. Dengan inovasi dan kreativitas, generasi muda memiliki potensi untuk membawa teknologi maju sambil tetap memegang teguh nilai-nilai kebangsaan, guna mewujudkan kemajuan bagi Indonesia.