News  

Menparekraf: WFH Tidak Membatasi Kunjungan Wisata di Jabodetabek

Walai.id, Nasional – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan bahwa penerapan kerja dari rumah (work from home/WFH) sebagai langkah penanggulangan polusi udara di Jakarta tidak akan membatasi kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di wilayah Jabodetabek.

Dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang diadakan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2023), Sandiaga mengungkapkan bahwa penerapan WFH tidak akan berdampak negatif pada destinasi wisata di sekitar Jabodetabek.

“Kita ingin pastikan bahwa penerapan WFH ini tidak akan membatasi kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di sekitar Jabodetabek. Masyarakat tetap memiliki kebebasan untuk beraktivitas di luar rumah,” kata Menparekraf Sandiaga.

Baca Juga :  BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Libur Sekolah

Sandiaga menjelaskan bahwa tujuan pemerintah dalam menerapkan WFH adalah untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi oleh pekerja yang biasanya bekerja di wilayah DKI Jakarta, serta mendorong penggunaan transportasi publik. Hal ini diharapkan dapat menurunkan indeks polusi udara di Jakarta.

Dalam konteks penerapan WFH di Kemenparekraf, Sandiaga menjelaskan bahwa berdasarkan instruksi dari Presiden Joko Widodo, Kemenparekraf telah mengeluarkan Surat Edaran Sesmen/Sestama No. SE/6/KP.00/S.3/2023 tentang Pelaksanaan Tugas Kedinasan Bagi Pegawai Kantor Pusat di Lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Surat edaran ini mengatur bahwa maksimal 75 persen pegawai dapat menjalankan tugas dari rumah, sementara maksimal 25 persen tetap bekerja di kantor.

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mengatasi masalah polusi udara,” tambahnya.

Baca Juga :  JAM-Intel Gandeng 4 Operator Telekomunikasi Perkuat Penegakan Hukum

Sandiaga juga menekankan bahwa beberapa destinasi di Jakarta, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Impian Jaya Ancol, mendukung penggunaan transportasi ramah lingkungan di dalam area destinasi tersebut. Sandiaga menyatakan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif siap untuk berkolaborasi dalam upaya ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan semua kementerian/lembaga untuk mengambil langkah cepat dalam meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek.

Mengikuti instruksi tersebut, pemerintah telah setuju untuk menerapkan sistem WFH bagi aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta sebagai langkah jangka pendek dalam menangani polusi udara, sesuai dengan hasil rapat terbatas yang diadakan pada Jumat (18/8/2023).

Pada acara tersebut, Menparekraf Sandiaga didampingi oleh jajaran eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf.

Tinggalkan Balasan