Walai.id, Jakarta – Polri telah menyatakan kesiapannya untuk mengamankan kontestasi politik, Pemilu, dan Pilkada serentak yang dijadwalkan pada tahun 2024. Kesiapan ini merupakan respon terhadap usulan penundaan Pilkada serentak yang diajukan oleh Bawaslu.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menegaskan bahwa pihaknya akan melaksanakan operasi Mantap Brata untuk mengawal pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Kami akan menyusun rencana pengamanan yang rinci dan komprehensif. Mulai dari pola pengamanan, jumlah personel, dukungan anggaran, hingga tindakan yang akan diambil jika ada potensi gangguan, agar seluruh tahapan pemilu dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis,” kata Sandi kepada wartawan seperti dikutip pada Senin (17/6/2023).
Sandi menjelaskan bahwa operasi Mantap Brata akan dilaksanakan dengan terstruktur dan massif, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga tingkat Polres jajaran. Dia juga menyatakan bahwa Polri akan bekerja sama dengan TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Pemerintah Daerah dalam pengamanan pemilu.
Sebelumnya, Bawaslu mengusulkan untuk membahas opsi penundaan Pilkada 2024 yang awalnya dijadwalkan akan digelar pada November 2024.
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, menyampaikan kekhawatirannya terkait penyelenggaraan Pilkada pada bulan November 2024, mengingat pada bulan Oktober diadakan pelantikan presiden baru yang mungkin akan mengakibatkan pergantian menteri dan pejabat lainnya.
“Kami khawatir dengan Pemilihan 2024 karena pemungutan suara pada November 2024, di mana Oktober merupakan bulan pelantikan presiden baru yang kemungkinan akan diikuti dengan pergantian menteri dan pejabat lainnya,” kata Bagja dalam keterangan resminya pada Kamis (13/7/2023).
Wow, fantastic blog layout! How long have you been blogging for?
you made blogging look easy. The full glance of your web site is fantastic, let
alone the content! You can see similar here najlepszy sklep