Walai.id, Jakarta – Dalam beberapa bulan terakhir, dukungan publik terhadap calon presiden dan calon wakil presiden semakin terlihat jelang Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden yang akan datang, Senin 17 Juli 2023.
Menurut survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), Prabowo dari Gerindra dan Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon lainnya.
Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas sebesar 35,8 persen, menjadikannya calon presiden dengan popularitas tertinggi berdasarkan survei LSI. Sementara itu, Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden, yaitu 21,2 persen.
Angka ini mengungguli calon wakil presiden lainnya. Di belakang Erick Thohir, terdapat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dengan elektabilitas masing-masing sebesar 19,6 persen dan 17,5 persen. Dengan hasil ini, Erick Thohir menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam persiapan menjelang Pilpres 2024.
“Dalam survei ini, Erick Thohir menduduki posisi teratas untuk pilihan calon wakil presiden versi masyarakat. Ini menarik karena sebelumnya Erick Thohir tidak selalu menjadi pilihan nomor satu,” kata Peneliti LSI, Djayadi Hanan, di Jakarta pada Sabtu (15/7).
Dalam simulasi pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo dan Erick Thohir saling mendukung satu sama lain dan mengungguli pasangan lain seperti Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam simulasi tersebut, Prabowo dan Erick Thohir mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan persentase 34,8 persen. Di posisi kedua terdapat pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 34,0 persen. Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-AHY berada di urutan terakhir dengan elektabilitas sebesar 19,7 persen.
“Prabowo – Erick Thohir memperoleh 34,8 persen, Ganjar – Ridwan Kamil dengan 34,0 persen, sedangkan Anies – AHY mendapatkan 19,7 persen. Sekitar 11,5 persen responden belum menentukan pilihan,” ungkap Djayadi.