Walai.id, Balikpapan – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menekankan bahwa pemuda memiliki peran penting dan tanggung jawab dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Pemuda juga menjadi motor penggerak dalam memperkenalkan IKN kepada delegasi Organization Islamic Cooperation Cultural Activity (OIC-CA) 2023 yang saat ini sedang berkunjung dan berada di Kalimantan Timur.
“Dalam hal IKN, kita harus mengaitkannya dengan model pembangunan yang baru. Konsep IKN yang futuristik dan berwawasan lingkungan serta smart city, maka kuncinya adalah smart people, dan itulah pemuda,” ujarnya saat menjadi salah satu pembicara dalam diskusi tingkat tinggi bersama delegasi OIC-CA 2023 di Ballroom Aji Putri Karangmelenu, UNIBA Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Rabu (12/7).
“Generasi muda adalah kunci untuk IKN ini. Mereka memiliki pemahaman yang luas tentang paradigma pembangunan baru di masa depan, terutama dalam memperkenalkan IKN kepada delegasi anggota OIC ini,” tambahnya.
Dengan mengikuti berbagai kegiatan nasional dan internasional, pemuda akan memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas untuk kemajuan dan perkembangan bangsa di masa depan.
“Dengan acara seperti ini, pemuda akan mendapatkan wawasan yang lebih luas, karena teknologi harus berhubungan dengan keberlanjutan dan transformasi sistem pendidikan yang terus diperbarui,” kata Hetifah.
Dari perspektif parlemen dan pemerintah, Hetifah juga mengapresiasi UNIBA yang telah bekerja sama dengan Kemenpora untuk meningkatkan sistem pendidikan guna mendorong kreativitas generasi muda dalam menghadapi era digital dan mendapatkan nilai tambah dari ekonomi kreatif.
“Diskusi tadi sangat baik karena kami berbagi pengalaman dengan lembaga dari negara lain secara internasional dan mendorong kerja sama di masa depan. Kami mengapresiasi UNIBA yang telah bekerja sama dengan Kemenpora dalam diskusi tentang teknologi dan pentingnya menguasainya untuk kesejahteraan dan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hetifah juga memberikan apresiasi khusus kepada Kemenpora yang telah memberdayakan pemuda agar dapat bersaing dan berkontribusi secara global menjelang era revolusi industri 4.0.
“Pemberdayaan pemuda oleh Kemenpora sangat luar biasa dan kita juga telah memiliki Undang-Undang Kepemudaan yang memberikan kesempatan kepada pemuda untuk berpartisipasi dalam bidang ekonomi dan politik. Selain itu, kementerian lain juga dapat mengintegrasikan pemuda, termasuk dalam ekonomi kreatif dan pariwisata, menjelang era revolusi industri 4.0,” tambahnya.
Sebelumnya, Rektor Balikpapan, Isradi Zainal, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemenpora kepada UNIBA sebagai salah satu tuan rumah OIC-CA 2023.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora karena UNIBA dipercaya sebagai salah satu tuan rumah OIC-CA 2023, juga kepada Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang selalu meluangkan waktu untuk Kalimantan Timur, serta Pemprov Kaltim,” ujarnya.
Salah satu tujuan dari kunjungan OIC-CA ini adalah untuk menjalin kerjasama antara universitas, sekaligus meningkatkan silaturahmi. Dalam diskusi tersebut, juga dibahas mengenai kepemudaan, ekonomi kreatif, teknologi, akhlak, serta pengenalan IKN.
“Kesempatan ini juga menjadi momentum bagi delegasi OIC-CA untuk mengenal perkembangan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) demi keadilan dan kebaikan pemuda Indonesia serta dunia,” pungkasnya.