Mbappe “Merasa Terhormat” Mengunjungi Kedua Orangtuanya di Kamerun

Walai.id, Jakarta – Penyerang Paris St Germain, Kylian Mbappe, sedang mengunjungi Kamerun, negara asal ayahnya, untuk pertama kalinya pekan ini ketika keraguan muncul mengenai masa depannya di klub Prancis tersebut. Jumat 07/07/2023.

Fans yang bersemangat berkumpul di bandara ibu kota Yaounde, di mana bintang berusia 24 tahun itu mendarat pada hari Kamis untuk tur tiga hari ke negara Afrika Tengah ini.

“Ini adalah suatu kehormatan bagi saya untuk berada di sini, berada di negara asal saya, bersama keluarga saya dan melihat orang-orang di luar sana. Mereka telah menunjukkan cinta kepada saya,” kata Mbappe pada hari Jumat setelah bertemu dengan Perdana Menteri Kamerun, Joseph Dion Ngute.

Dia siap untuk menghabiskan sore yang penuh olahraga, dengan pertandingan bola basket melawan mantan pemain NBA Joakim Noah sebelum bermain sepak bola melawan tim divisi kedua Kamerun, Vent d’Etoudi FC.

Pada hari Sabtu, dia akan pergi ke Douala sebagai ibu kota ekonomi dan ke desa kelahiran ayahnya, Wilfried, yang juga seorang pelatih sepak bola dan agennya sendiri.

Tur ini juga mencakup kunjungan ke sekolah-sekolah yang didanai oleh yayasan “Inspired by KM” milik Mbappe, salah satunya khusus untuk mengajar anak-anak dengan gangguan pendengaran.

“Kami berjuang keras untuk masa depan yang cerah di Kamerun,” katanya, menambahkan bahwa dia memiliki proyek-proyek pemuda lainnya yang sedang direncanakan.

Mbappe, yang ibunya berasal dari Aljazair dan seorang pemain handball, lahir dan dibesarkan di pinggiran timur laut Paris.

Ada pertanyaan mengenai masa depannya di PSG setelah dia memberi tahu klub bulan lalu bahwa dia tidak akan memperpanjang kontraknya selama satu tahun ketika kontraknya berakhir tahun depan.

PSG merekrut Mbappe dari AS Monaco pada tahun 2017 dalam kesepakatan yang dilaporkan bernilai sekitar 180 juta euro ($196 juta), menjadikannya pemain dengan transfer termahal kedua di dunia setelah Neymar, yang bergabung dari Barcelona dengan harga 222 juta euro.

Jika Mbappe menyelesaikan sisa kontraknya, PSG berisiko kehilangannya secara gratis pada akhir musim 2023-24. Presiden klub, Nasser Al-Khelaifi, menolak opsi tersebut pekan ini.

Mbappe menghindari pertanyaan mengenai topik tersebut di Yaounde.

“Kylian berada di Kamerun saat ini dan itu yang paling penting,” katanya. “Saya ingin memanfaatkan liburan saya sebaik-baiknya dan menikmati waktu bersama masyarakat Kamerun.”