News  

Pasca Gempa Bantul, Pertamina Pastikan Infrastruktur Energi Aman

Walai.id, Jakarta – Setelah terjadi gempa Bantul dengan magnitudo 6,4 pada Jumat, 30 Juni 2023, Pertamina memberikan jaminan bahwa seluruh infrastruktur energi di wilayah DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Jawa Tengah aman. Tidak hanya itu, distribusi BBM (Bahan Bakar Minyak), Avtur, dan LPG (Liquefied Petroleum Gas) juga berjalan lancar, Senin (3/07/2023).

Pertamina telah melakukan pengecekan terhadap sarana dan fasilitas (sarfas) lembaga penyalur di wilayah yang terdampak gempa, seperti Kota Yogyakarta, Gunung Kidul, Kulon Progo, Solo Raya, Wonogiri, Kebumen, dan Cilacap. Semuanya dipastikan tetap beroperasi dengan lancar. Terminal BBM dan LPG di Rewulu, Maos, Lomanis, dan Cilacap juga dinyatakan dalam kondisi aman. RU IV Cilacap, yang juga merupakan bagian penting dari infrastruktur energi, beroperasi dengan normal.

Baca Juga :  Menhut Paparkan Rencana Kerja dan Anggaran Kehutanan 2026

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa Pertamina bertindak cepat untuk memastikan seluruh unit dan area operasi di wilayah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur memiliki pasokan energi yang aman. Dia menyatakan, “Seluruh sarfas energi di DIY, Jawa Tengah hingga Jawa Timur dalam kondisi aman. Stok BBM, LPG, dan Avtur juga mencukupi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.”

Tak hanya itu, Pertamina juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY dan instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak gempa. Berbagai bantuan, seperti bahan makanan berupa beras, mie instan, minyak goreng, dan sarden, telah disalurkan. Selain itu, elpiji Bright Gas dengan ukuran 5,5 kg dan 12 kg juga diberikan untuk memenuhi kebutuhan memasak di lokasi pengungsian. Bantuan lainnya termasuk semen dan genteng.

Baca Juga :  Penanaman Jagung Serentak Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Pertamina aktif berperan serta bersama instansi terkait dalam membantu masyarakat terdampak dan dalam pendistribusian energi untuk pemulihan pasca bencana.

Sebagai pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Semua upaya tersebut selaras dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Tinggalkan Balasan