Walai.id, Maros – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selartan, Andi Muhammad Irfan AB, Kembali Menggelar Reses sidang ke 3 di Desa Lebbotengae, Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros, Pada Kamis 08/05/2023.
Hadir pada reses tersebut Kepala Desa Lebbotengae, Surianto Indra, Kepala Dusun Se Desa Lebbotengae, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan.
Menurut Kepala Desa Lebbotengae, kami bersyukur dengan kehadiran Bapak Irfan AB, menurutnya sudah banyak aspirasinya yang turun di daerah ini.
“Kami Masyarakat Desa sangat berterimakasih dengan aspirasi-aspirasi Bapak Irfan AB yang telah turun, salah satunya saluran irigasi di Desa ini, hal itu sangat bermanfaat bagi masyarakat kami”, papar Pak Desa.
Ada beberapa persoalan yang disampaikan Masyarakat Desa pada kegiatan tersebut, mulai perosalan sarana dan prasarana Pendidikan, Pertanian, Kesehatan, air bersih dan bantuan UMKM.
“Kami Masyarat Desa masih membutuhkan bantuan irigasi dan pompa air untuk menunjang pertanian kami”, kata warga.
Lebih lanjut, masyarakat lainnya menyampaikan kalau Desa ini masih membutuhkan bantuan pada sektor pertanian, apa lagi jika musim kemarau telah tiba.
Selain itu, Salah satu warga menyampaikan terkait masih banyak masyarakat Desa ini yang masih buta aksara, sehingga berharap ada solusi dari pemerintah agar ada program mengatasi buta aksara tersebut.
“Kami berharap ada program untuk mengatasi Buta Aksara didaerah kami”, kata Ramdani.
Pada kesempatan itu, Irfan AB yang merupakan Anggota DPRD Sulsel asal Partai PAN menyampaikan kalau kedepannya kami akan perjuangkan aspirasi-aspirasi tersebut.
“InsyaAllah kami akan perjuangkan dan kawal aspirasi masyarakat Desa ini”, Papar Irfan.
Lebih lanjut, Anggota KOMISI E yang salah satunya membidangi Pendidikan tersebut, menekankan tentang Wajib Belajar bagi anak usia sekolah, menurutnya tidak ada alasan bagi anak-anak usia sekolah untuk tidak melanjutkan pendidikannya.
“Pendidikan ini penting untuk masa depan anak-anak kita dan kemajuan Desa ini, sehingga mereka harus terus melanjutkan sekolahnya”, Papar Irfan.
Irfan AB juga mendorong masyarakat desa untuk mengembangkan sektor peternakkan, dengan menjadikan daerah ini menjadi sentra sapi, menurutnya potensi ternak sapi sangat besar dimasa akan datang.
“Melihat kebutuhan daging nasional saat ini masih belum tercukupi produksi dalam negri, sehingga berternak sapi potong bisa menjadi potensi bagus bagi desa ini dan pasti akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa ini”, papar Irfan AB.