Walai.id, Maros – Bupati Maros, Chaidir Syam, dengan segudang prestasi dan penghargaan, kali ini kembali mendaptkan predikat Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI, kategori Pejabat Publik. Senin (14/11/2022)
Penyerahan penghargaan dari Pemerintah Pusat ini atas konsistensi dan keberhasilannya dalam mendorong kegemaran membaca dan peningkatan peran masyarakat untuk menjadikan Maros sebagai Kabupaten gemar membaca dan literasi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Diketahui sehari sebelumnya, mantan ketua DPRD Maros ini jugacdianugrahi predikat sebagai Kepala Daerah yang berkontributif, Jumat, 11 November di Hotel Le Polonia Convention, Medan.
Sementara saat dikonfirmasi, Tokoh Literasi Sulawesi Selatan. Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) yang juga Ketua Tim Pendamping Literasi Kabupaten Maros bersama anggotanya Irham Bijaksana, Fitriani, Fatimah Achmad, Takbir Abadi dan Kadis DPK Maros, Amiludin A, menerangkan bahwa penghargaan yang diperoleh Bupati Maros adalah satu-satunya Bupati dari Sulawesi Selatan.
Chaidir Syam dinilai oleh Pemerintah Pusat berhasil mendorong masyarakat dan seluruh elemen masyarakat dan jajarannya ikut terlibat menggerakkan Kegemaran Membaca di Kabupaten Maros sekaligus berupaya untuk memfokuskan Maros sebagai Kota Literasi, dengan disusunnya naskah akademik dari sejumlah daerah.
“Saya kira ini prestasi gemilang bagi Pak Bupati, seluruh jajarannya, masyarakat Kabupaten Maros, DPRD dan semua pegiat literasi yang bergandengan tangan memajukan kegemaran membaca di Kabupaten Maros,” papar BAK bersama anggota Tim Pndamping Literasi Maros.
Diwaktu terpisah, Bupati Chaidir dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Maros yang selalu mendoakan dan Mensupport peran Pemerintah Daerah dalam mengembangkan Potensi yang ada termasuk dengan segala keberhasilan dan prestasi yang diraih hingga kini.
“Penghargaan ini merupakan kontribusi seluruh elemen masyakat Maros, dan komunitas pemuda atau lembaga penggerak literasi sebagai energy of change dalam mengampanyekan literasi. Jadi ada sinergi dan kolaborasi yang menjadi penguat untuk mendapatkan predikat ini” kata Chaidir dalam sambutannya.
Dia pun berharap semua Komunitas/OKP dan lembaga-lembaga penggerak literasi dapat terus berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Maros Kota Literasi.