News  

Pemkab Maros Menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Idul Fitri 1443 H

Walai.id, Maros – Bupati Maros, AS Chaidir Syam didampingi Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari melaksanakan persiapan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yakni pelaksanaan Idul Fitri 1443 Hijriah – 2022 Masehi. Rapat persiapan ini digelar di ruang rapat Bupati Maros, Selasa (19/4/2022).

Hasil rapat tersebut memutuskan pelaksanaan Shalat Idul Fitri untuk tingkat kabupaten akan dipusatkan di Lapangan Pallantikang, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros. Dan untuk pelaksanaan di tingkat kecamatan dan kelurahan bisa dilaksanakan di Masjid sesuai keputusan bersama.

“Bersama kepala Kemenag dan seluruh jajaran kami sudah mempersiapkan pelaksanaan salat ied. Khusus tingkat kabupaten sengaja dipusatkan di ruang terbuka agar tetap bisa menjaga protokol kesehatan,” ungkap Chaidir.

Baca Juga :  Kadus Apresiasi CSR Pertamina, Minta Angkasa Pura Ikut Peduli

Chaidir juga menyampaikan, jamaah Masjid Al-Markaz akan bergabung bersama di lapangan pallantikang. Meskipun begitu, pelaksanaan salat ied akan tetap dilakukan di Masjid Agung.

“Kita sambil tunggu keputusan pemerintah. Intinya untuk pelaksanaan di lapangan pallantikang mengikuti arahan pemerintah. Dari Muhammadiyah juga pasti akan melakukan rapat bersama,” katanya.

Chaidir menyebutkan, yang ditunjuk sebagai Imam dalam pelaksanaan PHBI ini adalah H. Syamsuddin  Caco S.Ag. Dirinya melanjutkan, setelah dimintai kesediaannya, Kepala Kemenag Maros, Abd Hafid M Talla siap untuk menjadi Khatib.

Baca Juga :  Biatan Ilir Studi Tiru Ketahanan Pangan dan Wisata di Maros

“Kami minta kesediaannya dulu, alhamdulillah kepala kemenag bersedia jadi Khatib. Untuk imam kita siapkan cadangan yaitu imam Masjid Al-Markaz,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Kementrian Agama Kabupaten Maros, Abd Hafid M Talla berharap agar seluruh masyarakat yang ikut salat telah melakukan vaksinasi. Pelaksanaan PHBI ungkapnya, akan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan.

“Biar tidak ada kekhawatiran, masyarakat yang ingin ikut melakukan perayaan salat ied harus sudah divaksin. Dari rumah juga sebaiknya sudah pakai masker,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan