“Menjadi seorang guru penggerak artinya kita mendapat amanah yang lebih luas dalam mengubah paradigma siswa melaksanakan pembelajaran yang lebih menyenangkan untuk mendorong terciptanya pendidikan Indonesia yang lebih baik,” ucap Muhdi yang aktif sebagai penulis modul pelajaran Fisika.
Sebagai penutup, harapan untuk Kemendikbudristek dalam penyelenggaraan diklat sejenis turut disampaikan oleh guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 34 Banjarmasin, Rita Agustina.
“Di masa mendatang, kiranya Kemendikbudristek dapat menyertakan berbagai peserta guru dari seluruh Indonesia secara adil dan berkesinambungan,” tutup Rita yang juga berprofesi sebagai instruktur senam.