News  

Kadin Tech Hub Wujud Komitmen Transformasi Digital Para Pelaku Usaha

Fajrin Rasyid mengatakan “Lalu lintas 79,4 zettabytes data/informasi per tahun akan meningkatkan lebih banyak masalah untuk dipecahkan. Koneksi digital yang lebih cepat, didukung teknologi 5G dan IoT, berpotensi meningkatkan PDB global sebesar US$1,2 triliun menjadi US$2 triliun pada 2030 mendatang. Potensi ini harus kita maksimalkan demi membawa kemaslahatan bagi negara, masyarakat, dan pelaku usaha.”

Menurutnya, pada 2030 nanti nilai pasar IoT akan mencapai US$12,6 triliun. Angka ini membuktikan besarnya peluang digitalisasi untuk memajukan perekonomian masyarakat dunia, khususnya Indonesia.

Baca Juga :  Menkomdigi Sambungkan Internet Cepat ke Sekolah Rakyat

Pada dekade mendatang digitalisasi yang masif akan menjadi konsep utama dalam perekonomian dunia. Sistem ekonomi kolaboratif akan tercipta seiring makin biasnya batas antar negara akibat kemajuan teknologi.

“Kadin Tech Hub hadir untuk memudahkan pemilik masalah dan pemberi solusi untuk saling berdiskusi dan mendukung dalam sistem ekonomi kolaboratif. Contohnya saja, jika ada UMKM restoran yang butuh digitalisasi kasir, mereka bisa mengutarakan masalah tersebut. Kemudian, nanti akan ada berbagai startup yang menawarkan solusi untuk mengatasi kebutuhan itu menggunakan experience dan idenya masing-masing,” ujar Fajrin.

Baca Juga :  Pendaftaran Calon Anggota Ombudsman RI 2026–2031 Resmi Dibuka

Pada Kadin Tech Hub, beberapa solusi yang sudah tersedia antara lain berasal dari startup dan platform karya Telkom seperti MySooltan, Nodeflux, Indigo, dan BigBox. Sebagai contoh, My Sooltan adalah platform penyedia solusi digital touch point terintegrasi yang bisa dimanfaatkan UMKM. 

Kemudian, Nodeflux menyediakan solusi computer vision & deep learning untuk deteksi video dengan cara canggih dan termutakhir. Kadin Tech Hub dapat diakses melalui laman http://kadin.digital.

Tinggalkan Balasan