“Kami akan kolaborasi, karena lokasi-lokasi yang diangkat oleh film ini biasanya menjadi destinasi wisata favorit seperti film AADC di Yogyakarta dan banyak lagi,” ujarnya.
“Dulu sewaktu saya di pemerintah daerah kita berikan insentif dalam bentuk aspek pajak sehingga nanti hasil dari pada film ini juga akan lebih memotivasi terbukanya peluang-peluang syuting film-film baru. Terutama untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujarnya.
Turut hadir mendampingi Menparekraf, Direktur Industri Kreatif Musik, Film, dan Animasi Kemenparekraf/Baparekraf Amin Abdullah; dan Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Syaifullah.