Walai.id, Maros – Sektor pertanian selain menjadi kekuatan ekonomi utama Indonesia, sektor ini juga terbukti mampu bertahaan saat pandemi. hal ini ditunjukan dengan terus meningkatnya nilai ekspor pertanian dalam dua tahun terakhir.
Data ekspor pertanian pada tahun 2020 naik 15 persen lebih atau mencapai Rp451 triliun dibandingkan tahun 2019 yang angkanya mencapai Rp390 triliun.
“Pada semester I tahun 2021 dari Januari sampai dengan Juni 2021, ekspor mencapai Rp282,86 triliun rupiah, naik 14,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yaitu sebesar Rp202,05 triliun,” ujar Presiden Joko Widodo saat melepas Merdeka Ekspor Pertanian Tahun 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 14 Agustus 2021.
Menurut Presiden, peningkatan ekspor komoditas pertanian tersebut turut berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani. Hal tersebut antara lain ditunjukkan dengan nilai tukar petani yang terus membaik.
“Pada Juni 2020 nilai tukar petani berada di angka 99,60, secara konsisten meningkat hingga Desember 2020 mencapai 103,25 dan Juni 2021 mencapai 103,59. Menurut saya ini sebuah kabar yang baik yang bisa memacu semangat petani-petani kita untuk tetap produktif di masa pandemi,” jelas Presiden.