Jakarta – Sandiaga Salahuddin Uno Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam siaran Persnya terkait beroprasinya wisata lokal saat kebijakan larangan Mudik Lebaran Tahun 2021 di Kemenparekraf Senin 19 April 2021.
Terkait Beroprasinya Wisata lokal saat diberlakukanya larangan mudik, Sandiaga Uno meminta pemeritah daerah untuk memberlakukan protokol Covid 19 yang ketat dan disiplin dilokasi wisata-wisata.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan penerapan PPKM skala mikro dengan baik, seperti membatasi kapasitas wisatawan hingga jam operasional destinasi, hal itu untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat karena tidak melakukan mudik saat lebaran 2021.
Sandiaga memohon bantuan dari awak media agar bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat agar mematuhi dan menghormati peraturan pemerintah terkait pelarangan mudik.
“Media diharapkan bisa menyampaikan kepada masyarakat luas, bahwa keputusan pemerintah untuk meniadakan mudik agar dihormati dan dipatuhi.
Belajar dari pengalaman mudik tahun lalu dan Nataru (Natal dan Tahun Baru), jumlah peningkatan kasus (COVID-19) saat mudik lebaran naik 94 persen dan saat libur nataru mencapai 70 persen,” kata Sandiaga Uno.
“Kita perlu antisipasi masyarakat saat menghabiskan waktu libur lebaran. Keputusan akhir berada di ranah pemerintah daerah dan Satgas COVID setempat, jika terjadi peningkatan jumlah COVID-19 di daerah tersebut, keputusan untuk menutup destinasi wisata ada di tangan daerah setempat,” ujarnya. (Sumber Foto: kemenparekraf)