News  

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyerangan Asrama Mahasiswa

Makassar – Kasus penyerangan orang tak dikenal (OTK) di pelataran asrama mahasiswa kedaerahan Jalan Kijang, Kota Makassar, Rabu 7 April 2021 lalu kini mulai menemui titik terang. Tim gabungan Polsek Makassar dan Polrestabes Makassar dikabarkan telah mengetahui terduga pelaku.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana menyatakan dalam pendalaman penyelidikan lewat CCTV di sekitar lokasi kejadian, pihaknya sudah mampu mengidentifikasi terduga pelempar bom molotov yang mengakibatkan satu sepeda motor terbakar.

“Dari tangkapan cctv yang kita jadikan barang bukti memang sudah mengarah pada orang yang melakukan pelemparan, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa kita ungkap. Sampai hari ini kita masih lakukan lidik, memang kita membutuhkan waktu,” ungkap Witnu Rabu (14/2).

Diketahui insiden penyerangan ini diperkirakan terjadi pada pukul 05.45 Wita. Para pelaku ditaksir lebih dari satu orang. Beruntung tak ada korban jiwa dalam penyerangan tersebut. Namun sepeda motor merek Suzuki Shogun hitam berplat nomor DD 4925 SB terbakar.

Baca Juga :  JAM-Intel Gandeng 4 Operator Telekomunikasi Perkuat Penegakan Hukum

Kasi Humas Polsek Makassar, Bripka Iskandar menjelaskan pihaknya telah memeriksa beberapa orang saksi di antaranya ketua organisasi kedaerahan itu, sekertaris sekaligus pemilik motor, dan beberapa warga sekitar lokasi yang juga dijadikan sekretariat organisasi ini.

“Untuk sementara tiga orang kita periksa, sebagai proses pengumpul bahan dan keterangan guna mengidentifikasi para pelaku berboncengan menggunakan penutup wajah,” jelas Iskandar.

Dia menambahkan, menurut salah satu saksi, SK, sekaligus ketua organisasi daerah mengaku mendengar suara ledakan dari lantai satu. “Saksi lelaki SK berada di lantai 2, kemudian membuka jendela kamar dan melihat di teras asrama sudah menyala api,” ucapnya.

Baca Juga :  Menko Polhukam Apresiasi Keberhasilan Pengungkapan Jaringan Narkotika Lintas Negara

Pria 28 tahun itu, kata Iskandar kemudian membangunkan tiga rekannya yang saat itu sedang tidur untuk mengecek dan memastikan kondisi di lantai 1 asrama. “Kemudian mereka turun ke teras untuk memadamkan api yang sudah menghanguskan sepeda motor,” jelas Iskandar.

Beberapa saksi kata Iskandar, juga sempat melihat dua orang terduga pelaku yang melempar molotov ke dalam asrama. Namun, usai melempar, mereka kabur menggunakan sepeda motor ke arah Jalan Monginsidi, Kecamatan Makassar.

Salah satu saksi yang diperiksa adalah Sampara, pengemudi becak motor yang mangkal di lokasi setempat. “Saksi juga melihat yang dibonceng menggunakan jaket warna merah menggunakan helm dan masker,” ungkap Iskandar.

Dia menerangkan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara bersama tim Inafis Polrestabes Makassar. Beberapa barang bukti yang diduga berkaitan dengan perkara juga dikumpulkan.