Makassar – Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Danny Pomanto memecat Lurah Pandang, Kecamatan Panakkukang, Muhammad Nawir dari jabatannya. Danny menyebut Nawir telah mengejek dirinya di medsos sebagai pembohong dan dianggap menghasut warga.
“Iya diberhentikan, Bukan lagi pato-toai (mengejek), tapi dia menyebut Wali Kota pembohong di media sosial. Jadi dia bilang di group media sosial, wali kota ku wali kota pembohong,” kata Danny saat dimintai konfirmasi, Rabu (14/4/2021).
Pemerintah Kota Makassar juga telah meminta klarifikasi langsung kepada Muhammad Nawir. Pada pemeriksaan langsung itu, Nawir mengakui perbuatannya. “Itulah kenapa saya mau resetting, ini sejalan RT/RW-nya di sana, LPM bagus ini barang, hancurnya pemerintahan ini, kenapa musti reset,” tegas dia.
Danny mengatakan selain mengejek dirinya, Lurah Pandang dianggap selalu memberikan hasutan negatif kepada RT/RW yang berada di bawahnya. Dia pun tidak menampik bahwa kasus ini masih terbawa oleh dendam politik Pilwalkot Makassar lalu.
“Kemarin kan saya bilang ada lurah yang menghasut RT/RW. Ini contohnya, jelas sekali contohnya. Saya lagi pertimbangkan masuk ke ranah hukum,” ucapnya.
“Hampir semua (lurah) begini, karena mereka dulu kan didik untuk melawan saya. Mustinya dia harus cepat beradaptasi, satu bulan setengah sudah saya kasih kesempatan ini. Kalau perlu dikasih tobat, perlu juga itu,” tambahnya.