News  

Pariwisata Bersih dan Berkelanjutan Jadi Fokus RPJMN 2025–2029

WALAI.ID, JAKARTA – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati atau Ni Luh Puspa menegaskan pentingnya pengembangan pariwisata yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan dalam talkshow Karya Kreatif Indonesia 2025 bertajuk Next-Gen Tourism: Bersaing Cerdas, Berkembang Hebat, Berkelanjutan di Jakarta Convention Center, pada Kamis (7/8/2025).

Menurut Ni Luh, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 menempatkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan sebagai fokus utama untuk menarik wisatawan berkualitas, baik mancanegara maupun nusantara.

Baca Juga :  Pemuda Asal Maros Tampil Pidato Bahasa Jepang di Nagano

“Pariwisata berkelanjutan harus berdaya saing, memberi pengalaman unik, dan bernilai tinggi,” ujarnya. Ia menambahkan, tren wisata berkelanjutan semakin diminati wisatawan global pascapandemi COVID-19.

Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian Pariwisata meluncurkan Gerakan Wisata Bersih (GWB) guna menciptakan destinasi yang bersih sekaligus memperkuat keberlanjutan pariwisata. Program ini mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat dan wisatawan, berperan aktif menjaga kebersihan.

“Pariwisata adalah etalase negara. Destinasi yang bersih akan memberi pengalaman positif dan memperkuat citra Indonesia di mata dunia,” kata Ni Luh.

Baca Juga :  BMKG Latih Nelayan Cilacap Hadapi Cuaca Ekstrem

Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia Destry Damayanti yang turut hadir mengajak semua pihak memperkuat kolaborasi untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan. “Mari kita bersinergi agar pariwisata Indonesia, khususnya untuk Next Gen Travelers, bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ucapnya.

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Asisten Deputi Bidang Manajemen Strategis Kemenpar I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, dan Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kemenpar Firnandi Gufron.