Walai.id, Maros — Menyikapi maraknya kenakalan remaja dan kasus pembusuran yang sempat viral di media sosial, Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya, S.H., S.I.K., M.I.K., M.Tr.Opsla menegaskan pentingnya peran aktif orang tua dan seluruh elemen masyarakat dalam mengawasi pergaulan anak-anak.
Dalam keterangannya, Kapolres menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya kasus yang melibatkan remaja, termasuk tawuran antar kelompok, penyalahgunaan narkoba, hingga aksi kekerasan jalanan.
“Kami melihat peningkatan kasus yang melibatkan anak-anak muda. Ini adalah lampu merah bagi kita semua,” ujar AKBP Douglas, Minggu (1/6/2025).
Menurutnya, kepolisian tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani persoalan kenakalan remaja. Ia menekankan perlunya kolaborasi yang kuat antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
“Orang tua adalah benteng pertama. Pengawasan dan pendidikan karakter di rumah sangat menentukan arah masa depan anak,” tegasnya.
Kapolres mengimbau agar orang tua lebih intensif dalam berkomunikasi dengan anak-anak, memahami aktivitas mereka, serta mengetahui dengan siapa mereka bergaul.
“Jangan biarkan anak-anak kita terjerumus. Awasi penggunaan media sosial, pergaulan di luar rumah, dan pastikan mereka memiliki kegiatan positif,” tambahnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Jika menemukan indikasi aktivitas negatif atau perilaku mencurigakan yang melibatkan anak-anak, masyarakat diharapkan segera melaporkannya kepada pihak berwajib atau tokoh masyarakat setempat.
“Kepedulian satu sama lain adalah kunci. Lingkungan yang aman dan kondusif dimulai dari pengawasan kolektif,” ujar Kapolres.
Polres Maros sendiri terus mengintensifkan upaya preventif, seperti patroli rutin, penyuluhan di sekolah-sekolah, serta menjalin koordinasi dengan dinas terkait, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Namun, AKBP Douglas menegaskan bahwa tanpa keterlibatan orang tua dan masyarakat, upaya tersebut tidak akan maksimal.