News  

KLHK Perkuat Penanganan Karhutla di Kalimantan Barat

Walai.id, Nasional – Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Thomas Nifinluri, melakukan pemantauan langsung dan koordinasi penanganan karhutla akibat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang buruk di Kalimantan Barat.

Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla digelar di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat pada Selasa, 22/8/2023, untuk memperkuat sinergi dalam penanganan karhutla.

Thomas menyatakan tim Manggala Agni, Satgas Darat, dan Satgas Udara Provinsi Kalimantan Barat masih memadamkan api di beberapa titik.

“Saat ini, kami berusaha hadapi karhutla yang disebabkan oleh El Nino dan kurangnya hujan, yang memicu kebakaran dan kekeringan. Kami harap kerjasama pemerintah daerah dan semua pihak bisa atasi karhutla di Kalimantan Barat,” ujar Thomas.

Thomas menjelaskan koordinasi ini bertujuan perkuat penanganan dan antisipasi karhutla. Partisipasi dan kerjasama dengan masyarakat sangat penting.

“Kami dorong pemberdayaan masyarakat dengan program perhutanan sosial dan Masyarakat Peduli Api demi mendukung program provinsi, Indeks Desa Mandiri,” kata Thomas.

Baca Juga :  Wapres Gibran Targetkan Swasembada Gula dalam Dua Tahun

Luas karhutla di Kalimantan Barat meningkat di Juli sekitar 6.681,95 ha. Karhutla di lahan gambut 1.261,29 ha dan lahan mineral 5.420,66 ha.

“Karhutla di Kabupaten Sambas, Kapuas Hulu, Sintang, dan Sanggau paling luas. Manggala Agni sudah dikerahkan ke lokasi-lokasi tersebut,” ujar Thomas.

Selain Manggala Agni, KLHK juga lakukan water bombing dan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Kalimantan Barat. Water bombing sebanyak 19 kali dengan total 1,25 juta liter air. TMC sebanyak 40 kali dengan total garam 38,3 ton. TMC Tahap III dimulai 23 Agustus – 2 September 2023.

“Kami harap mobilisasi tim lebih banyak selama krisis karhutla. Kami antisipasi asap lintas batas,” harap Thomas.

Thomas berharap komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah lebih intens. Penanganan karhutla di tingkat tapak harus efektif, efisien, dan kolaboratif.

Baca Juga :  Presiden Prabowo dan Ketum PBNU Bahas Penguatan Sinergi Program Strategis Nasional

Thomas juga apresiasi semua pihak di Kalimantan Barat atas upaya penanganan karhutla.

Dalam kesempatan tersebut, Thomas periksa alat ISPU di Pontianak, tinjau area terbakar, luncurkan TMC, dan monitor kondisi asap di perbatasan dengan Malaysia.

“Untuk cegah karhutla, Pemerintah Kalimantan Barat monitor perkebunan dan kehutanan, padamkan darat dan udara, serta perhatikan perusahaan,” kata Adi Yani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi.

Pemerintah Kalimantan Barat tetapkan Siaga Darurat Bencana Asap lewat Keputusan Gubernur No. 355/BPBD/2023. Pemadamam dilakukan. Koordinasi dengan TNI/Polri, Adat, dan Relawan juga sudah dilakukan.

“Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya adopsi pembelajaran online akibat kabut asap,” tambah Yani.

Ia ajak semua pihak mencegah kabut asap agar tidak lebih buruk dari tahun 2019.

Rakor Penanganan Karhutla disampaikan upaya oleh Polri, BPBD, dan TNI, Rapat dihadiri oleh beberapa instansi dan media setempat. (*)

Tinggalkan Balasan